COMPLICATED [NCT GS]

15

Haloooo, Kalo kalian suka sama cerita aku tolong Vote dan Komen yaa, supaya aku semangat buat nulis dan update- Diii🐰🐰🐰

.

.

.

.

Sorry for typo

.

.

.

.

Hope you like it😊😊😊

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

"Lendra"

Orang yang baru saja datang di temani oleh sipir itu mendudukan diri tepat di depan orang yang baru saja memanggil namanya.

"Untuk apa Kakak kemari? Kalau tujuan Kakak sama seperti Papa. Jawabanku masih sama" Ucap pria bernama Lendra itu.

Wanita yang duduk di depan pria bernama Lendra itu hanya bisa menggeleng ribut. Hatinya teriris melihat keadaan adiknya yang sangat jauh untuk dapat dikatakan baik-baik saja.

Adik kecil tampannya kini sudah dewasa bahkan sudah memiliki keluarga sendiri. Tapi sayangnya nasib buruk harus menimpa Lendra, hingga adiknya itu harus merasakan dinginnya lantai bui.

"Bukan itu, Kakak kemari bukan karena itu" Ucap Wanita itu dengan air mata yang sudah menuruni pipi tirusnya, ia sudah tidak sanggup menatap keadaan adiknya yang seperti.

"Kakak cuma ingin melihat keadaan kamu Lendra" Ucap wanita itu kembali.

"Aku baik-baik saja, lebih baik Kakak pergi." Ucap Pria bernama Lendra itu.

"Kakak ingin membantumu keluar dari sini Lendra. Kakak yakin bukan kamu pelakunya, setelah ini Kakak dan Mas Chandra akan menyewa pengacara-" 

"Tidak usah" Ucap Lendra memotong ucapan sang Kakak.

"Untuk apa aku bebas, jika ujung-ujungnya harus dipisahkan dengan keluargaku. Aku lebih memilih menjalani hukuman ini. Walaupun Aku bukan pelakunya" Ucap Lendra.

"Maafkan Kakak Lendra. Kakak menyesal sudah jahat dengan istri kamu. Kakak salah maafkan Kakak. Kakak sekarang sudah paham semuanya, Kakak juga tidak di pihak Papa sekarang." Ucap Wanita itu.

"Cukup Kak Berliana, Kakak bisa pergi. Aku tidak perlu bantuan Kakak ataupun suami Kakak" Ucap Lendra.

Wanita bernama Berliana itu hanya bisa menangis, adiknya yang dulu hangat kini berubah menjadi dingin. Semua itu karena keluarganya dan dirinya.

"Paling tidak beritahu Kakak dimana alamat rumah istri kamu Lendra, Kakak ingin minta maaf dengan istri kamu, Kakak juga ingin membantu anak-anak kamu, mereka pasti masih memerlukan biaya" Ucap Berliana.