Eight || Flower crown

157 23 21
                                    

Seokjin mulai memakan sarapan yang di buat nya bersama para member, mereka bertujuh kini berada di Belanda karena akan mengadakan konser pada besok malam di negara ini.

Tidak ada percakapan yang menarik di antara mereka selain perkara masalah konser yang sebenarnya tidak perlu di bahas lagi. Hanya dentingan sumpit yang terdengar. Semua orang seperti sangat menikmati makanan mereka.

"Apa kalian tidak sedang melakukan syuting?" pertanyaan spontan keluar begitu saja dari mulut manager Bangtan, Kim Sejin. Sosok yang ternyata sudah memperhatikan ketujuh nya dari ruang tamu.

Seokjin yang sedang meminum cola nya langsung mengalihkan tatapan ke adik adik nya yang ternyata sedang menatap nya juga. Seokjin menatap Namjoon sementara Namjoon menggeleng.

"Tidak ada kamera, hyung" jawab Jungkook seolah tahu keadaan nya, anak itu menatap Sejin dari jauh, "Syuting untuk film dokumentasi Break the silence baru di mulai nanti sore" lanjut nya.

Sejin menaikkan alisnya, "Benarkah?"

Jungkook mengangguk, lalu kembali makan. Begitu juga dengan member lain. Mereka kembali melanjutkan makan pagi nya yang sempat tertunda dengan tanpa bicara sama sekali.

Sejin yang merasakan ada yang berbeda dari mereka hanya bisa mengernyit bingung, ini bukan Bangtan sekali. Karena Bangtan selalu heboh kapan saja.

"Kalian semua sariawan?" tanya Sejin lagi, sebenarnya dia cukup tahu jika ada beberapa member yang terganggu dengan kehadiran nya, tapi yang ia lakukan juga tak jauh dari kebaikan para member kan.

Para member Bangtan kembali mengangkat kepala nya, kompak melempar tatapan aneh pada Sejin lalu menjawab serempak... "Kami bertujuh tidak ada yang sariawan"

"Lalu kenapa hanya diam saja?"

"Kami lelah dengan perjalanan jauh hari ini" aku Yoongi jujur, "Ku rasa mood semua orang sedang dalam keadaan buruk, hyung. Jadi ada lebih baik nya kita menjaga agar hubungan tak rusak dengan tidak berbicara dulu"

"Ya, Yoongi benar. Perjalanan ke Belanda kali ini benar benar melelahkan, mungkin karena tidak ada transit sama sekali. Karena itu kami akan lebih cepat menyelesaikan makan lalu beristirahat, hyung" Seokjin menambahkan dan di angguki oleh beberapa member yang setuju.

Sejin masih merasa tidak puas dengan jawaban mereka yang terkesan seperti terpaksa itu.

"Kalian tidak sedang bertengkar kan?" tanya Sejin lagi.

Tepat saat pertanyaan itu terlontar, raut wajah ketujuh nya kompak berubah semua. Beberapa dari mereka ada yang berdecak sebal karena pertanyaan menjebak itu.

Pada akhirnya, Taehyung lah yang menjawab nya dengan suara deep nya, "Kami punya privasi, hyung. Tolong jangan mengusik nya terlalu dalam" tegas nya pelan.

Manager Bangtan itu menghela nafas, lalu bangkit dari kursi nya, "Segera selesaikan masalah kalian, jangan sampai tingkah laku kalian itu mengecewakan penggemar yang sudah mati matian war tiket untuk menonton konser kalian nanti!" ucap nya sambil menatap para member satu persatu.

"Kami pasti segera baikan" Jimin menyahut dengan senyuman kecil nya.

Setelah nya manager Sejin keluar dari apartemen mereka. Dan ketujuh member kembali melanjutkan makan pagi bersama.

My StarTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang