"Eh Rizal, Rizal!" Seru Pak Billar membuat Rizal mundur kembali dan berdiri di hadapan Pak Billar yang menatapnya dengan heran
"Kenapa muka kamu? Berantem lagi? Sama siapa ayo tunjuk orangnya" kata Pak Billar membuat Rizal mengerutkan keningnya bingung
"Oh? Saya gak berantem Pak. Ini....karena kemarin lagi latihan karate" ucap Rizal dengan ngasal
"Sejak kapan kamu ikutan karate?"
"Hhm?, Oh sejak kemarin Pak"
"Yang bener kamu"
"Beneran Pak, namanya juga pemula banyak yang salah gerakannya biasalah Pak"
"Awas ya! Kalau sampai kamu berantem lagi dan buat onar! Jangan salahkan Bapak kalau kamu di skors"
"Siap pak! Laksanakan"
"Yaudah sana masuk kelas!"
"Iya Pak saya pamit"
"Dasi tuh benerin"
Rizal menunduk menatap dasinya dan segera ia rapihkan lalu berjalan meninggalkan nya dengan perasaan lega untung saja Pak Billar tak menghukumnya
Sudah jadi kebiasaan Pak Billar jika ada yang berantem dan wajahnya terluka bukan di suruh di obatin tapi di hukum dilapangan, sadis.
"Lo masuk sekolah?" Tanya Reza dengan santai melintas di depannya bersama Aksal dan Alfin yang setia
"Lo kira gue kenapa?" Tanya balik Rizal dengan wajah datar
"Harus nya lo istirahat aja, lo kan belum sembuh bener, terus kemaren lo di pukulin udah sana balik aja istirahat"-Aksal
"Wih ini nih calon dokter sejati"-Reza
"Aamiin, kali aja ye kan?"-Alfin
"Yoi"-Aksal
"Gakpapa kok gue"-Rizal
"Ya pasti gakpapa lah orang di obatinnya aja sama bebep"-Reza
"Nah Lo tau"-Rizal
"Dasar, gue kira manusia doang yang bucin"-Aksal
"Ternyata kulkas juga bisa bucin"-Alfin
"Ahahaha bener juga lo berdua, tumben kompak"-Reza
"Gue manusia kali"-Rizal
"Hidih mau di akui manusia ternyata"-Alfin
"Ahahhaaha"
"Sialan"umpat Rizal dan menerobos ketiganya lalu berjalan memasuki kelas
"Baperan lo, ahahaha"-Reza
*****
Hari yang terik di kantin sekolah....
"Jadi lo gak bisa balapan lagi dong?"tanya Reza tak percaya menatap Rizal yang baru saja selesai cerita tentang kejadian kemarin di rumah nya
"Gak tau deh" jawab Rizal singkat
"Tapi gue penasaran motor lo di bawa siapa, kayaknya lo harus datengin lagi tuh si Dani"-Aksal
"Hooh, siapa tau mereka yang bawa supaya lo dateng lagi"-Alfin
"Terlalu bahaya sih kalau sekarang-sekarang, lo kan belum pulih bener"-Reza
"Halah, Rizal kan gak perlu ngehajar biarin aja si Anggi sama yang lainnya"-Alfin
"Bener juga, anggota lo kan serem-serem"-Aksal
"Tapi menurut gue, bener kata bokap lo. Turutin kali ini aja siapa tau bokap lo berubah kayak dulu lagi"-Reza
STAI LEGGENDO
Kulkas Aktif《Completed》
General Fiction『DILARANG KERAS PLAGIAT DALAM BENTUK APAPUN! - Mengandung kata2 makian dan kasar - Harap bijak dalam membaca - Vote untuk saling menghargai - Komen agar makin akrab - Baperan gak usah baca -SEKIAN TERIMA GAJIH😘』 Remaja yang cuek dan masa bodo...
