71. Balasan

9 11 2
                                    

            Rizal menghentikan motornya saat seseorang menghentikan motornya tepat menyilang menghalangi jalan, Rizal menunggu cowok itu turun dan membuka helm nya ternyata Dani ia menghampiri nya dan menatapnya dengan tajam

"Kenapa?" tanya Rizal menatapnya dengan heran.

"Lo gak usah berlagak so gak tau!" seru Dani menarik kerah seragam Rizal membuatnya sedikit terhuyung.

"Maksud lo apa sih?" tanya Rizal menghempaskan lengannya menjauh.

"Jadi lo belum tau? Fani! Pacar gue!" jawab Dani membuat Rizal mengerti kemana arah yang di maksud nya.

"Owh" sahut Rizal menganggukkan kepalanya.

"Owh doang?"

"Ya terus?"

"Sialan lo! Lo kenapa sih selalu aja muncul dan ikut andil dalam hidup gue?"

"Kayak nya gue cuman lewat, gak ikut andil"

"Bacot lo"

"Terserah"

"Pokoknya! Jangan sampe gue ngehajar lo karena alesan cewek!" kata Dani dan segera berjalan menuju motornya melaju meninggalkan Rizal yang tampak menggeleng-gelengkan kepala nya heran

Ia pun kembali menyalakan mesin motornya dan melaju dengan kecepatan sedang.

****

          Rizal mendorong troli belanjaan, kedua matanya fokus pada ponsel dimana list pesana dari Ibunya tertera dengan panjang, ia menghela nafas dan mengambil beberapa bahan yang di perlukan untuk dapur

"Sial, kenapa gak Faisal aja sih!" gumam Rizal dan segera mencari bahan-bahan yang lainnya.

Dukh...

Troli yang di dorong nya bertabrakan dengan troli orang lain

"Sorry gue gak sengaja...lo?!" seru orang itu membuat Rizal mengalihkan pandangannya dari ponsel dan mendapati Fani yang berdiri di depannya dengan heran begitu dirinya yang sedikit bingung

"Haduh, dari sekian banyaknya toserba kenapa harus toserba ini yang lo datengain?" tanya Fani dengan kesal.

"Dunia sempit banget!" seru Rizal memutar bola matanya.

"Ya makanya lo jauh-jauh dari dunia gue"

"Hidih, emang dunia punya bokap lo?"

"Kalau iya?"

"Gak mungkin"

"Bisa mungkin!"

"Lo ngapain disini?" tanya Rizal melihatnya dan celingukan.

"Gue belanja, lo juga?" Fani balik bertanya membuat Rizal mengangguk singkat

"Lo terlalu fokus sama hp, makannya nabrak troli gue. Kalau Belanja itu yang fokus" ucap Fani menarik trolinya yang menempel di troli Rizal.

"Gue juga fokus kali" kata Rizal memperlihatkan list belanjaan di ponselnya.

"Ish!" seru Fani dan segera mendorong trolinya melewati Rizal dan berhenti seketika, "Eh lo, Ikan makarel dapet dari mana? Gue tadi nyari gak ketemu"

Rizal melihat trolinya dan menatap Fani penuh selidik, "Kayaknya gue lebih cepet" ucap Rizal dengan waspada. Fani menatap troli Rizal dengan tatapan yang amat tertarik

"Sebenarnya, gue juga nyari itu. Ibu gue suka banget sama Ikan Makarel lo mau...-"

"Enggak!" ootong Rizal menjauhkan trolinya dari hadapan Fani.

"Pasti boleh! Lo cowok bisa ngalah?"

"Enggak!"

"Pliiiss, buat gue ajaaaa..."

Kulkas Aktif《Completed》Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang