60. Kekacauan di sekolah

12 11 10
                                    

              Pagi hari di belakang sekolah...    

"Lo bilang apa tadi?" tanya Vira menatapnya seolah anak kecil yang tidak percaya pada Ayahnya.

"Maaf, Vira. Bukan gue gak sayang sama lo, tapi kita masih bisa kan walaupun LDR? Gue bakal sering-sering temuin lo kesini" tutur Reza membuat Vira memalingkan wajahnya hatinya hancur raut wajahnya bisa mengekspresikan hal itu

"Vir, gue sayang sama lo. Gue juga gak mau, tapi gue harus keluarga gue udah berangkat duluan, Minggu depan Kak Lyta mau jemput gue" kata Reza dengan pelan rasanya berat memberitahu soal ini.

"Kenapa sih? Disaat gue udah mulai nyaman sama lo! Dan lo mau pergi! Gue salah apa Za? Salah karena gue terlambat respon lo?" tanya Vira dengan nada marah dan frustasi.

"Enggak Vir, gak ada yang salah"

"Gue benci sama lo!"

"Vir! Vira!"

Vira berjalan cepat meninggalkan nya, Reza menghela nafas panjang. Baru saja ia senang melihat wajah Vira yang selalu bahagia setelah bersamanya kini ia kembali melihat wajah tegas itu dan murung itu membuat nya sedikit sedih

Reza terdiam untuk beberapa saat dan, berjalan meninggalkan belakang sekolah kembali bergabung bersama Alfin dan Aksal yang tengah bermain Basket di tepi lapangan

"Gimana?" tanya Alfin memantulkan bola ke lantai.

"Dari mukanya sih kayaknya gagal" seru Aksal menerima operan dari Alfin.

"Lo gagal?" tanya Alfin ikut penasaran.

Reza tampak mengangguk lesu, dan duduk di kursi panjang itu

"Gakpapa, itu awal mulanya. Lama-lama nanti dia ngerti kok" ucap Alfin dengan yakin diangguki Aksal.

"Apa gue gak perlu pergi aja ya?" tanya Reza membuat keduanya menoleh.

"Pikirin masa depan, lo mau mati kelaparan?" tanya Alfin.

"Gue bisa numpang makan di rumah lo"

"Kebutuhan sekolah lo? Seperti bayar SPP dan hal lainnya? Lo mau kerja kuli?"

"Jangan sampe hal gini bikin cita-cita lo hangus" kata Aksal.

"Yoi, lagian di Jakarta lo gak perlu jauh-jauh buat kuliah" kata Alfin.

"Tapi Vira..."

"Sepupu lo sendiri aja yang ngerengek di biarin, pacar marah lo khawatir. Yang sebenarnya keluarga lo siapa?" tanya Alfin.

"Nyesel gue cerita" seru Reza merajuk. Alfin dan Aksal tampak tertawa puas mendengarnya

"Udah, gak perlu galau, masih ada waktu buat yakinin Vira" ujar Aksal.

"Sekitar 9 hari lagi?" tanya Alfin.

"Hhm" sahut Reza dengan lesu.

***

Squad Gang

[Alfin]
Hallo gaesss

[Zaky]
Belajar su

[Alfin]
Lo sekolah Ky?

[Zaky]
Iya lah

[Alfin]
W kira manusia doang yang
sekolah

[Zaky]
Gw manusia co

[Alfin]
Kirain

[Anggi]
Bolos kuy🌈

Kulkas Aktif《Completed》Where stories live. Discover now