23. Offroader

19 13 0
                                    

Pagi hari yang cerah, Aksal dan Alfin tampak memaksa Reza memasuki kelas dan menemui Vira menjelaskan semuanya yang terjadi kemarin sore di dalam room chat nya

Tapi Reza hendak berlari dari kenyataan dan ingin rasanya bolos saja menjauh dari Vira dan mengubur perasaannya dalam-dalam

"Ayo Man! Gentle dikit napa?" Seru Alfin menepuk pundak nya dengan agak keras membuat Reza meringis dan menatapnya tajam

"Haduh, gue gak berani. Vira galak banget kalian kan tau itu" sahut Reza meringis dan mundur beberapa langkah

"Lah, gimana Lo mau keluar dari Zona jones dong kalau kayak gini?"-Aksal

"Ayo masuk sana! Dari pada perasaan lo di gantung gak jelas?"-Alfin

"Yoi perjelas sekarang, apa susahnya sih?"-Aksal

"Lo kan mau Vira dateng pas Treaking? Masa Lo mau nyerah?"-Alfin

Reza menghela nafas dan merutuki Muti karena tega melakukan hal ini padanya harusnya ia lebih tegas lagi pada sepupunya itu kan?

"Aduh tapi gue-"

"Udah sana ah Cemen banget sih lo" potong Alfin membuat Reza menghela nafas panjang dan segera berjalan memasuki kelas nya dengan perlahan, Aksal dan Alfin tersenyum puas dan mengintip apa yang akan terjadi diantara keduanya

Di dalam kelas yang masih pagi hanya terdapat beberapa orang saja, Reza dengan ragu menghampiri bangku Vira. Vira yang sedang membaca novel menoleh dengan heran

"Tumben lo dateng pagi unta darat" kata Vira dengan acuh seperti biasanya

"Oh? Oh! Jelas!" Seru Reza mencoba bersikap seperti biasanya juga meski sangat sulit tapi ia akan mencobanya

"Hhm btw, lo lagi baca Novel apaan? Bok*p ya?" Tanya Reza tanpa segan-segan membuat Vira melebarkan kedua matanya kesal

"Sembarangan aja lo!" Jawab Vira dengan pedas

"Hehe canda kali mbak, hhm gue mau tanya nih"

"Apaan? Gak penting sana pergi aja"

"Penting kok penting banget"

"Hhm?"

"Jadi....kemarin lo baca chat dari gue?"

"Yang mana?"

"Yang...itu...yang terakhir kali..."

Vira tampak mengerutkan keningnya dan menatap Reza dengan tatapan yang sulit di jelaska oleh cowok itu

"Tentang lo suka gue?" Pertanyaan Vira membuat Reza sedikit terhenyak dan menatapnya gugup

"Oh? Hhm... Iya yang itu!...tapi lo tenang aja! Gak usah di jawab apapun! Gak usah beneran gak usah! Itu chat jail bukan dari gue" kata Reza dengan cepat dan yakin membuat Vira mengerutkan keningnya dan mengangguk-angguk kecil

"Jadi...itu sepupu gue yang chat jail, ya...iseng lah gak usah di anggep serius ya?"

"Hah? Hahaha. Menurut lo gimana? Gue pikir juga gitu"

Reza menghela nafas lega namun ada sedikit rasa sakit karena tampaknya Vira baik-baik saja menganggap semua itu lelucon, walaupun memang chat lelucon bukan dari Reza tapi tetap saja rasanya ada yang aneh di dalam hati kecil Reza, sakit.

"Bagus deh kalau lo juga anggap gitu, gue pikir lo akan ngamuk-ngamuk sama gue" kata Reza tertawa hambar

"Apaan sih, gue cukup manusiawi kali" Reza mengangguk-angguk dan membuka tasnya

"Lo jadi ikut Treaking sama gue kan? Isi formulir nya inget ya, gak gampang dapet formulir dari komunitas gue. Jadi ini kesempatan emas Lo kan?" Kata Reza dan melemparkan tasnya kebangku lalu segera berjalan keluar meninggalkan Vira yang merengut menatap formulir itu

Kulkas Aktif《Completed》Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang