29- FULL NIGHT WITH MY GIRL

128K 6.5K 1.1K
                                    

⚠️⚠️⚠️⚠️

PERINGATAN YANG ANTI UWU SIAPKAN JANTUNG DAN HATI.

PUTAR LAGU NYA ...

🎶🎶🎶 DANDELIONS 🎶🎶🎶

____________________________________

H A P P Y R E A D I N G
____________________________________

H A P P Y R E A D I N G____________________________________

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"MALAM INI MILIK AKU, KAMU, KITA!"

___________________________________

"Siapa yang ngajarin kamu tunjuk jari tengah kayak gitu?"

"Gak tau!" Ai melipatkan tangannya di depan dada, Rangga menajamkan tatapan nya.

"Saya aja jadi pria tidak pernah seperti itu, kenapa istri saya bisa seperti ini? Saya salah didik kamu!" Rangga melangkah pergi membuat rasa bersalah langsung menyergap Ai, Ai terdiam dengan wajah polosnya yang berpikir keras.

"Itu mas Rangga marah? Ai kan gak sengaja." Ai melihat jari tengah nya.

"Kenapa Ai yang salah? Ini kan cuma jari, Tuhan juga kenapa ciptain jari tengah? Kan jadi dimarahin!" Ai mengerucutkan bibirnya dan diam kebingungan.
.
.
.
.
.
.

"Mas---"

"Saya sibuk, tidur duluan aja, kalau kamu ngambek mau kunci pintu, silahkan, saya bisa tidur di sini!" Ai langsung terdiam, Rangga benar-benar tegas kepadanya, Rangga tentu marah jika Ai belajar bandel.

Ai tidak berniat ngambek karena dia tau itu kesalahan nya.

"Mas, Ai minta maaf." Rangga sibuk membolak-balik kan halaman kertas bekas nya dan sesekali mengetik di laptopnya.

Ai menghela nafasnya kasar, Rangga bisa mendengar itu, tapi dia tidak mau menoleh.

Ai membalikkan badannya dan bergumam dalam hati, "dalam hitungan ketiga mas Rangga noleh!"

"1." Ai masih diam dan menghitung dalam hati.

"2." Ai mulai bergerak untuk menoleh.

"3." Ai menoleh dan ternyata Rangga tidak menatap nya membuat nya kecewa, dengan kaki dihentakkan dia berjalan pergi, Rangga menoleh dan memperhatikan nya, ekspresi nya datar, sesaat dia kembali ke berkas nya.
.
.
.
.
.

Rangga merapikan berkas nya kembali pelan-pelan agar tidak membangunkan Ai.

Rangga membuka lampu di meja kerjanya dan merapikan berkas ke dalam tas.

My Posesif Dosen | SUDAH DITERBITKAN ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang