"Ayah akan bahagia kalau tau putrinya dimuliakan oleh pria kayak kamu ay!"
-Amanda Teresia-• • • • • • • •
*Tit tit tit
Gadis itu merogoh kantong nya dan mengeluarkan beberapa koin untuk dimasukkan ke dalam tempat telefon umum.
Gadis itu tersenyum dan menempelkan telfon itu ke telinga nya.
"Halo Manda?" Amanda tersenyum mendengar suara pria itu, dia berbalik badan dan menatap ke luar.
"Manda di sini hujan kamu dimana?"
"Payphone!"
"Telfon umum? Hp kamu mana?" Terdengar suara teriakan Dimas karena sepertinya dia kehujanan, Amanda tersenyum.
"Ada, tapi mau aja pakai telfon umum."
"Ay, kamu jangan aneh-aneh, sharelock!!"
"Gak mau!"
"Manda, ini udah malam, kalau kamu kenapa-kenapa aku bakal merasa bersalah!"
*Deg deg deg
Kata-kata itu menjalar ke hati untuk menciptakan getaran itu, Amanda tersenyum melihat ke luar.
"Kenapa harus merasa bersalah?"
"Ya karena kamu tanggung jawab aku, aku udah janji sama kamu maupun ayah kamu buat jagain kamu, seandainya kamu kenapa-kenapa aku akan merasa bersalah sama ayah kamu!" Terdengar suara mengigil Pria itu.
"Kamu gak bisa berteduh? Di samping kamu ada halte lho!" Dimas memejamkan matanya.
"AY, AKU LAGI--" Terhenti sejenak, kenapa Amanda tau Dimas hujan-hujanan dan di samping nya ada halte?
Dimas menoleh ke sekitar dan melihat telfon umum di belakang, bertepatan itu panggilan nya mati karena koin habis.
"AY!?" Amanda langsung melepaskan telfonnya tanpa di pasang kembali dan berlari ke arah kekasihnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Posesif Dosen | SUDAH DITERBITKAN ✔️
RomanceSUDAH DITERBITKAN ✔️ TERSEDIA DI SELURUH TOKO BUKU ONLINE INDONESIA ✔️ PART MASIH LENGKAP | HAPPY READING! ⚠️WARNING ADEGAN BUCIN DI LUAR NALAR YANG MEMBUAT ANDA BERTERIAK DAN TERSENYUM ⚠️ Dosen itu emang dominan sama tegas, dan galak tapi gimana k...