67- THE END!

39.8K 2.2K 398
                                    

YEAY! KITA UDAH DI PUNCAK YAH KAN? UDAH HARUS SAY GOOD BYE, GAK RELA BANGET 😣

YUK VOTE DULU SEBELUM BACA 💖

HAPPY READING 🦋
_____________________

Malam ini Ai ada di belakang kolam renang untuk bermain air sejenak, hanya cemplung kaki.

Usia kandungan Ai benar-benar sudah matang, sudah 9 bulan tinggal si kembar saja kapan mau brojol nya.

"Sayang susu nya." Rangga datang dengan segelas susu dan ikut duduk di samping Ai.

"Makasih mas bayi!" Akhir-akhir ini kesehatan Rangga benar-benar menurun, wajahnya juga sering murung, kamu tau apa alasan nya, bahkan beberapa kali dia mencoba membujuk Ai agar melakukan operasi, tapi ibu hamil itu tidak mau.

Rangga duduk diam sembari menunggu Ai menghabiskan susunya.

Seperti pria telaten, sejak kandungan Ai mulai memasuki 8 bulan Rangga menghandle semua pekerjaan nya dari rumah bahkan tidur sangat larut.

"Mas bayi!"

"Iya?"

"Mas bayi kenapa? Akhir-akhir ini sedih terus?" Rangga menggeleng kan kepalanya.

"Bohong."

"Saya gapapa." Rangga melihat gelas yang sudah kosong karena susunya sudah diteguk habis, Rangga mengambil nya dan segera bangkit.

"Mas bayi?" Ai melihat ke Rangga yang diam dan pergi, Rangga tersenyum dan menoleh.

"Mau masuk? Sudah malam." Ai menganggukkan kepalanya, Rangga kembali ke tempat semula lantas membantu Ai untuk berdiri.

Rangga merangkul pinggang Ai.

"Kamu itu perutnya udah besar, jangan jalan-jalan terus, kalau jatuh atau kepleset gimana?"

"Iya, iya, nanti Ai di kamar aja." Rangga tersenyum dan mengangguk kan kepalanya.

Pernah jatuh cinta setengah mati sampai gak takut mati? Itu Rangga.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"KAK DIMASSSSSS!" Seorang gadis paras bule dengan heels, tubuh langsing juga rambut pirangnya datang dengan kopernya, dia tiba-tiba datang dan memeluk Dimas membuat Amanda yang ada di samping nya terdiam.

Dimas memeluk gadis itu, Suasana malam di pinggiran trotoar yang ramai akan manusia, Amanda menatap mereka dengan diam.

"Delicia?"

*Deg

"J-jadi ini Delicia yang selama ini selalu diam-diam hubungi Dimas? Ini orang yang selalu hubungin Dimas?"

"I love you, i Miss you so bad babe!!" Senyum gadis itu merekah lebar begitu memeluk Dimas, Dimas terlihat begitu lepas begitu bahagia.

"Miss you to baby!"

Amanda terdiam.

"Ini orang yang diam-diam bikin kamu sembunyiin semua chat dari aku?" Dimas dan gadis yang dipanggil Delicia itu melepaskan pelukannya.

"Ay dia--"

"Stop panggil aku ay, kamu udah punya orang baru, kamu Nerima perjodohan dari mama kamu kan? Bahkan mungkin selama ini Mama bukan cuma jodohin kamu sama Helena, tapi mama kamu juga nyoba jodohin kamu sama perempuan lain." Dimas menggeleng kan kepalanya, Delicia hanya diam kebingungan.

"Nda kamu---"

"Cukup!" Air mata Amanda jatuh tanpa aba-aba.

"Aku tau kok sejauh ini, aku gak pantes."

My Posesif Dosen | SUDAH DITERBITKAN ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang