SUDAH DITERBITKAN ✔️ TERSEDIA DI SELURUH TOKO BUKU ONLINE INDONESIA ✔️
PART MASIH LENGKAP | HAPPY READING!
⚠️WARNING ADEGAN BUCIN DI LUAR NALAR YANG MEMBUAT ANDA BERTERIAK DAN TERSENYUM ⚠️
Dosen itu emang dominan sama tegas, dan galak tapi gimana k...
BAIK BANGET SIH? DIKASIH 2,6K KOMENTAR?? PADAHAL AKU MINTA NYA 1K LEBIH DIKIT.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
BAB INI 5K KATA 😭 AKU TERLALU SEMANGAT KARENA SPAM KOMEN KALIAN.
KALAU GITU KITA GAS KAN TARGET NYA.
2,4K VOTE + 2K KOMENTAR, INGAT YA ... KECEPATAN UP TERGANTUNG CARA KALIAN MENUHIN NYA!
YANG JADI SIDERS TOBAT YUK, VOTE KAMU ITU BERHARGA, BACA DAN VOTE ITU GRATIS, TAPI KAMU GAK MAU APRESIASI ORANG LAIN? PERBUATAN KAMU MERUGIKAN!
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Gak sekedar menua bersama, bahkan Ai rela membusuk bersama."
🪐🤍
47- KITA DAN ARUM MANIS ·····················································
"Maaf karena bayi dalam kandungan sudah tidak terselamatkan."
"Gak mungkin, gak dokter pasti bercanda!"
"Rangga!"
"Gak, dia bohong!"
"Ga!" Yuni menyadarkan Rangga yang tidur sambil mengingau bahkan menitikkan air mata nya, Rangga menghela nafasnya, nafasnya mendadak sesak, Rangga merogoh inhaler nya.
"Gpp Ga?" Yuni mengelus puncak kepala Rangga, di mata Yuni Rangga tetap anak kecil yang nakal, yang keras kepala tapi tetap satu-satunya laki-laki yang paling dia cintai setelah ayahnya, suaminya terakhir Rangga.
"Ga? Ai gpp kan?" Susan terlihat khawatir, Rangga menyimpan inhaler nya kembali dan tersenyum untuk bangkit memeluk mama Susan.
"Insyallah." Rangga sendiri khawatir, dia tidak bisa mengatakan apa-apa untuk menenangkan Susan.
