seorang Yin

560 73 1
                                    

Malam mulai beranjak. Tapi, kedua manik sosok itu masih saja terbuka. Dengan lampu ruangan yang terang. Laptop menyala. Berkas berantakan. Serta kacamata yang bertengger di hidungnya. sudah jelas. Jika dia tengah begadang.

Tapi, bukannya membaca beberapa berkas, sosok itu justru tersenyum tak jelas. Sambil asik memainkan sebuah mobil derek mini berwarna merah tua.

Braaakkk

" Sampai kapan kau akan tersenyum seperti orang gila, Yin". Tukas Prom.

Membanting beberapa berkas. Alpha itu terlihat kesal sekarang.

" Ayolah Prom.... Tidak bisakah kau senang melihat temanmu bahagia".

" Yeah... Aku bahagia. Jika kau segera menyelesaikan berkas-berkas itu".

Yin mendengus kecil. Kembali dengan barisan huruf dihadapannya. Walau senyum masih tidak hilang dari bibir.

Bukan tanpa sebab. Yin terlampau senang. Seharian menghabiskan waktu bersama sang putra, Sky. Membuat mood nya benar-benar bahagia.

Sebenarnya, ia ingin memanjakan anak itu. Tapi, Omega bernama Folk selalu menolak.

'War akan curiga. Pelan-pelan saja'.

Kalimat itu masih dapat dengan jelas ia ingat.

setidaknya, aku bisa menghabiskan waktu bersama putraku'. Batinnya. Kembali tersenyum.

" Jangan harap kau bisa menemui putramu besok jika berkas itu belum juga selesai, Yin".

Mendengar ancaman sang bawahan. Membuat Dominant tersebut segera tersadar.

'harus selesai malam ini juga'. Batinnya penuh semangat.

Tanpa ia sadari, Prom tersenyum lebar. Walau terkesan licik.

'sekarang aku tau kelemahannya'.

***

Pagi hari ....



" Aku berangkat Phi....".

Folk mengangguk. Sembari menggendong Sky yang masih mengantuk.

" Cemangat Mommy....hhoooaaaaammm..".

Anak itu memberi semangat sambil menguap. Membuat Mommy nya tertawa. Sebelum benar-benar pergi.

" Ok... Dia sudah pergi...".

Setelah memastikan adiknya tak terlihat. Pandangan Omega itu beralih pada sebuah mobil mewah yang terparkir tak jauh dari rumahnya. Mengangguk kecil.

Seolah sudah tau, dua sosok pria segera turun

Deze afbeelding leeft onze inhoudsrichtlijnen niet na. Verwijder de afbeelding of upload een andere om verder te gaan met publiceren.

Seolah sudah tau, dua sosok pria segera turun. Mendekat.

 Mendekat

Deze afbeelding leeft onze inhoudsrichtlijnen niet na. Verwijder de afbeelding of upload een andere om verder te gaan met publiceren.
My Babby's Daddy (Revisi)Waar verhalen tot leven komen. Ontdek het nu