PART5

2.9K 261 10
                                    

"Dasar cengeng" Ucap lelaki berjalan menuju ke arah fiony.

"Aldo? " Fiony segera mengusap air matanya "Si.. Siapa juga yg cengeng" Ucapnya tertunduk malu dan berusaha memperlihatkan bahwa ia tidak sedang menangis.

"Siyipi jigi ying cinging, klo ga cengeng knpa tdi hiks hiks hiks" Ledek aldo yg kini sudah berada tepat di depan fiony.

"Ihhh rese bgt jadi orng" Mendorong aldo dan memalingkan wajahnya dari wajah lelaki itu. Dari perlakuannya bisa dipastikan bahwa fiony sangat merasa kesal.
Aldo yang menyaksikan tingkah laku fiony sontak tertawa terbahak-bahak sampai perutnya sakit.

"Ihhh kok malah ketawa sih" Fiony yg tadi memalingkan wajahnya kembali menatap tajam pria yg ada dihadapannya, rasanya ia ingin sekali menonjok mulut pria itu.

"Lu lucu" Ucap Aldo yg masih sedikit tertawa.

"Aku ngambek yah! " Fiony yang semakin kesal dibuat Aldo kini membelakanginya.

"Uhhh cup cup cup" Aldo menarik badan gadis itu, membalik tubuh fiony agar menghadap ke arahnya.

"Gitu aja ngambek" Sambil mengelus rambut fiony, hal itu tidak membuat fiony luluh.

"Yaudah, kasih tau siapa yg udah bikin kamu nangis, biar gue kasih pelajaran" Melipat kedua lengan seragamnya sembari menunjukan ototnya.

Fiony yang menyaksikan hal itu, sontak tertawa dan memukuli perut lelaki itu dengan kepalan tangannya.

"Auuuhhh"

"Sok-sok'an mau ngehajar orng, baru tangan aku yg nonjok aja udah kesakitan" Fiony kembali menertawakan Aldo.

"Eh... Eh... Eh jgn salah, gini-gini gue pernah jdi juara beladiri sekabupaten" Ucap Aldo dengan nada sombongnya.

"Coba sini lawan aku! " Ajak fiony dengan tak kalah sombongnya.

"Hehehe.. Klo sama lu mah pasti kalah" Merangkul fiony, kemudian mereka tertawa bersama-sama sambil meninggalkan tempat itu.

***

Semua siswa SMA 48 menuju parkiran, menandakan bahwa waktu belajar telah selesai.

"Shel kamu pulang bareng siapa? " Tanya kathrin.

"Aku lagi nunggu supir tin"

"Oh yaudah klo gitu, kita bertiga dluan yah supir aku udah didepan soalnya" Pamit kathrin

"Oke, hati² dijln ya" Ashel melambaikan tangannya sebagai salam perpisahan.

"Duhh, pa mamad ko lama bgt yah" Gerutu ashel dengan nada kesal.

Ditengah kekesalannya, ashel melihat Aldo berjalan menuju ke parkiran, tapi Aldo tidak sndri, ia terlihat sangat asik bercanda bersama seorang perempuan yang membuat ia terlihat bahagia, iya dia fiony gadis yg diledek Aldo saat jam istirahat tadi.

"Bahagia banget ya" Batin ashel, kesal yg ia rasakan kini berubah menjadi kesedihan diraut wajahnya.

Aldo yang menyadari keberadaan ashel yang sedang memperhatikannya segera mempercepat langkahnya.

"Buruan jalan, gue dah laper" Aldo menarik fiony menuju ke arah dimana motornya terparkir.

Dingin, sangat dingin. Itulah yang menggambarkan sikap Aldo skrng. Bagaimana bisa ia tidak sedikitpun menyapa ashel yang sedari tadi memperhatikannya, malah kini ia melewati ashel bgitu saja dengan kendaraannya yang sedang ditumpangi oleh gadis lain.

Senjaku(AshAdel) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang