PART6

2.6K 306 12
                                    

"Sama-sama"

Kalimat yang terus terngiang-ngiang dipikiran Ashel sehingga membuatnya melamun.

"Hei Ashelina" Teriak ibu Ariel.

Ashel terkejut mendengar teriakan guru itu, menghentikan lamunannya.

"Kamu ngelamun, ngerti ga apa yang udah ibu jelaskan tadi? "

"Nge.. Ngerti bu" Ucap ashel terbata-bata.

"Sekali lagi kamu ngelamun, ibu suruh kamu keluar"

"Iya bu, ga lagi"

"Udah anak anak karena jam ngajar ibu sudah hampir selesai, ibu mau kasih tugas ke kalian. Tugasnya berkelompok dikumpul paling lambat lusa."

"Klo paling cepat minggu depan ya bu?" Tanya oniel, sontak mendengar pertanyaan itu membuat semua siswa dikelas itu menjadi tertawa.

"Nil, ini kan udah jam kritis, kamu jangan bikin saya darah tinggi" Menatap sinis ke arah oniel.

"Tingginya berapa senti bu?" Gurau oniel yang membuat bu Ariel menepuk keningnya dan menambah tawa teman-tamannya.

"Nil sini kamu maju"

"Ga bu, saya loh cuma bcanda biar suasana ga tegang" Oniel berusaha membela dirinya.

"Udah ga usah banyak alasan kamu, sini cepat maju"

"I... Iya bu maaf hehehe"

Ariel menatap oniel sangat tajam membuat oniel merasa ketakutan, seakan ia baru saja membangunkan seekor singa.

"Saya suka jokes kamu" Menepuk pundak oniel.

Mendengar perkataan bu Ariel membuat tawa siswa kelas 11Ipa1 makin pecah.

"Hehehe... Makasih bu"

"Bagi gulungan kertas ini sama teman-teman kamu. Masing-masing satu" Perintah Ariel kepada oniel.

"Lah kok saya bu? " Menggaruk kepalanya.

"Udah ga usah alasan lgi, kmu mau nilai kmu ibu kasih nol" Ancam Ariel.

"Iya iya bu, jan galak galak dong"

5 menit kemudian...

"Udah bu"

"Oke sekarang kita mulai pembagian kelompoknya. Yang nomor di kertasnya sama berarti satu kelompok, masing² kelompok beranggotakan 5 orang" Jelas bu Ariel.

"Shel, kmu nomor berapa?" Tanya Marsha

"Aku 3 sha"

"Wah, kita sekelompok" Marsha nampak sangat kegirangan.

"Masa cuma berdua, kan kata bu Ariel 5 orang" Ashel mulai melirik teman sekelasnya.

" Wih gila, bisa sekelompok ya kita" Ucap oniel memperlihatkan nomor kertasnya kepada Aldo dan flo.

"Masa cuma bertiga, harusnya 5 nih" Tutur flo

"Woi nomor 3 mana nih" Teriak oniel

Senjaku(AshAdel) Where stories live. Discover now