Part 15

2.3K 228 53
                                    

Suasana penuh ketegangan mulai terasa Kala rombongan pria berseragam lain memasuki lapangan, Melangkahkan kaki mereka dengan tampang sangat sombong.

"10 menit lagi nih, ayo kita briefing dulu" Ajak pak jinan yang terlihat cukup tegang.

Tim basket SMA 48 segera menghampiri pak jinan.

"Kalian lihat disana" Menunjuk ke arah Rombongan pria yang tadi.

"Lihat, mereka adalah tim unggulan. Tahun lalu mereka mengalahkan sekolah kita dan Zee sendiri menjadi saksi akan hal itu" Jelas pak jinan dibalas anggukan oleh zee.

"Kalian siap kan?" Tanya pak jinan meyakinkan.

"Siap pak" Jawab mereka serentak.

Lalu pak jinan celinguk celinguk, entah apa yang sedang dicari olehnya, "Aldo belum dateng?" Pak jinan mengernyitkan dahi.

Mendengar hal itu, membuat Oniel, Flo, Zee dan Chris saling memperhatikan.

"Heh Nil temen lu mana? Udah jam segini belum dateng" Tanya Zee geram.

Oniel menatap tajam ke arah Zee, "Napa lu tanya gue?"

"Lu kan sahabatnya!" Jawab Chris.

"Gue kaga tau" Jawab oniel datar.

Suasana lapangan sudah mulai ramai dipenuhi para suporter, baik dari sekolah SMA Nusantara maupun SMA 48 itu sendiri.

"Slamat pagi pak, maaf saya telat" Sapa Aldo dengan nafas ngos-ngosan.

"Gapapa do, ini lima menit lagi baru dimulai" Tutur pak jinan.

"Yaudah, semuanya pemanasan dulu" Perintah pak jinan.

Sebelum zee melakukan pemanasan, ia melempar tatapan sinisnya kepada Aldo, mungkin ia kesal karena keterlambatan Aldo.

"Lu kok bisa telat? Nih minum dulu" Flo melempar sebotol air mineral.

Aldo segera membuka tutup botol tersebut dan langsung meminum air mineral itu, "Thanks Flo" Aldo Menepuk pundak flo.

"FLO SEMANGATTTTTT"  suara teriakan yang terdengar tak asing bagi flo.

Flo Melirik kiri kanan, mencari keberadaan sang pemilik suara, pandangannya tertuju pada seorang gadis yang tengah menatap ke arahnya, segera Flo melambaikan tangannya kepada sang gadis.

"Semangat betolll" Gurau Aldo.

"Yaiyalah, orang cewe gue yang nyemangatin" Ucap Flo Sumringah.

Aldo kemudian celingak celinguk mencari keberadaan Ashel, Sayangnya ia tak menemukan gadis itu.

"Ashel mana do?" Tanya Flo

"Ini gue lagi nyari" Tegas Aldo.

Sementara itu, ditempat yang berbeda, seseorang terlihat sedang terburu-buru mempercepat langkahnya, "Yuk bisa Yuk" Ucap orang tersebut sembari melirik jam tangannya.

Kemudian seseorang tersebut masuk kedalam ruang guru.

"Selamat pagi bu Cindy"

"Eh selamat pagi Ashel"

"Ini bu, Ashel disuruh bawa berkas ini keruangan ibu" Ashel memberikan beberapa tumpukan kertas yang sedari tadi dipeganginya.

"Trimakasih yah"

"Sama-sama Bu, kalau begitu Ashel pergi dulu yah" Pamit Ashel.

"Eh sebentar" Cegat bu Cindy.

"Kamu bisa bantuin ibu?"

Senjaku(AshAdel) Where stories live. Discover now