PART7

2.6K 255 30
                                    

"Woi, goceng buat gue mana? " Teriak oniel mengagetkan flo yang sedari tadi tersenyum begitu bahagia menatap layar handphonenya.

"Gila lu, lupa lu caranya ucap salam dlu" Flo memasang muka marah.

"Hehehe, maap. Lagian dari tadi gue perhatiin lu senyam senyum sendiri"

"Nih" Meletakkan selembar uang berwarna merah ke tangan oniel.

"Widihh, kesambet apa lu ngasih gue sebanyak ini? " Tanya oniel kaget.

"Yaudah balikin klo ga mau" Berusaha merebut uangnya kembali.

"Eitttzzz, ga bisa say" Gurau oniel

"Najis" Ucap flo dengan ilfil, membuat tawa oniel pecah.

"Bdw, lu knpa senyam senyum sendiri dari tadi? Udah gila yah?"

Flo melebarkan senyumnya ke arah oniel.

"Eh nih anak ditanya malah nambah senyum, beneran gila nih"

"Hehehe, udah ah sana. Gue lagi bahagia nih ga usah ganggu" Usir flo

"Ih freak banget, lu ga mau cerita nih, serius?"

"Ga"

"Yaudah jgn harap gue temenin lagi" Oniel memalingkan wajahnya.

"Idihhh ngambek, gue baru jadian sama Marsha"

Mendengar hal itu, oniel memalingkan lagi wajahnya yang kini menghadap flo.

"Demi apa lo?"

"Seriusan, semalem pas gue ngantar dia pulang"

"Gila sih, Marsha yang super cantik itu mau sama orang kaya lu? " Oniel menertawakan flo.

"Heh, gue tabok ya. Gini-gini bnyak cewe yg klepek-klepek sama gue. Emang lu, basket doang jago tpi soal cewe cupu" Ucap Flo dengan nada meremehkan.

"Liat aja ntar, gue tikung lu" Oniel melangkah meninggalkan flo.
Belum semeter jarak diantara mereka, flo menarik baju oniel.

"Heh, awas aja lu berani deketin pacar gue, gue ga bakal segan-segan gebukin lu" Ancam flo.

Oniel tertawa puas melihat flo yang mengancamnya, "buang-buang waktu nikung lu, Marsha bukan tipe gue, udah ah mending kita main basket".

" Skuylah" Merangkul oniel.

"Tapi ngemeng-ngemeng si kutub mana? " Tanya oniel sambil celingak-celinguk.

"Iyayah, tdi sih selesai kelas dia pamit ke perpus" Jawab flo

"Aelahhh, kutu buku. Sekali-sekali main basket"

"Yaudah mending kita samperin dah" Ajak flo

Oniel mengangguk tanda setuju.

***

"Woy kutub" Teriak oniel, melangkah mendekati Aldo.

"Suuutttt" Aldo menunjuk sebuah kertas yang di tempel didinding perpus "DILARANG BERISIK"

Flo menutup mulut oniel.

"Lu mau diomelin sama penjaga perpus" Ujar flo

"Iya iya maaf" Bisik oniel.

"Heh kutub, lu ga cape apa hari-hari diperpus mulu. Gue yakin penjaga perpus pasti udah males liat tampang judes lu setiap hari" Ucap oniel.

Aldo melotot ke arah oniel.

"Eitttzzz, santai bung.. Santai. Gue cuma pengen ngajakin lu ke lapangan basket" Jelas oniel

Senjaku(AshAdel) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang