01

4.1K 359 28
                                    

KIBUTSUJI SISTER
BY XYYBC_
。゚゚・。・゚゚。
THIRD STORY
HAPPY READING

KIBUTSUJI SISTERBY XYYBC_。゚゚・。・゚゚。THIRD STORYHAPPY READING

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

•───────•°•❀•°•───────•

"Orang-orang bodoh, kenapa kalian tidak menjadi iblis saja? Manusia sangatlah lemah.." Ucap seorang gadis sambil melihat mayat-mayat di sekitarnya dengan pandangan dingin.

Gadis tersebut membersihkan kemeja putih miliknya dan merapikan jas hitam miliknya sambil berjalan menjauhi tempat tadi.

Mungkin sedikit perkenalan? Nama gadis itu adalah Kibutsuji Rei. adik dari Kibutsuji Muzan, raja para iblis dan juga orang yang paling di takuti oleh para pemburu iblis.

Rei berjalan santai sambil melihat sekitar.

Teng!

Bunyi biwa terdengar membawa Rei ke tempat para iblis bulan dan kakaknya bersembunyi, Dimensional infinity fortress.

"Rei-sama." Para iblis bulan menunduk hormat saat melihat Rei yang dengan santai berjalan melewati mereka semua.

"Bagaimana kabar kalian?" Tanya Rei sembari tersenyum menatap iblis bulan dihadapannya.

"Kami baik-baik saja Rei-sama." Jawab Akaza sopan. Rei hanya mengangguk dan menunggu kedatangan sang kakak.

"Beliau sudah datang.." Ucap Nakime. Para iblis bulan berlutut sedangkan Rei hanya membungkukkan badannya.

"Apa kalian sudah mendapatkan blue spider lily milikku?" Tanya Muzan sembari menatap tajam bawahannya terkecuali Rei sendiri.

"K-kami belum menemukan b-bunganya, Muzan-sama.."

Deg

Muzan mengeluarkan aura membunuh yang pekat membuat para iblis bulan tertunduk sambil berkeringat dingin. Jangan lupakan Rei yang juga menatap membunuh mereka semua.

"Mencari bunga saja sudah tidak becus." Ucap Rei dingin. "Jika tidak bisa menemukannya lebih baik mati saja." Muzan yang mendengar itu, langsung membunuh seluruh iblis bulan bawah.

"Rei, carilah iblis bulan bawah yang baru." Ucap Muzan tanpa menatap Rei sama sekali.

"Ha'i." Jawab Rei sambil membungkuk.

"Kalian semua boleh kembali. Jangan lupakan bungaku."

"Ha'i Muzan-sama."

Setelah para iblis bulan pergi, tinggalah Muzan dan Rei yang hanya diam tanpa berbicara apapun.

"Rei--"

"Aku sedang malas berbicara, Onii-chan." Muzan hanya mendengus mendengar pernyataan adiknya itu.

"Terserah. Nakime."

Teng!

Muzan akhirnya pergi meninggalkan Rei yang diam sambil melipat kedua tangannya. Setelah lama terdiam, Rei memutuskan untuk pergi dari sana dan mencari makanannya.

Rei akhirnya sampai di sebuah desa kecil yang mungkin saja hanya didiami oleh beberapa kepala keluarga saja.

Tanpa berlama-lama, Rei langsung meluluhlantakkan desa itu hanya dengan sekali serangan.

Kekkijutsu
Api pemakan segalanya

Api mulai muncul dari salah satu rumah warga dan mulai merambat ke rumah yang lainnya membuat warga desa panik setengah mati. Api yang di buat oleh Rei tidak akan bisa padam sampai api itu memakan habis targetnya.

Desa yang awalnya tenang dan damai sekarang penuh dengan api, darah dan teriakan dimana-mana membuat siapapun yang memandangnya akan merasa ngeri.

Rei sendiri berjalan memasuki desa itu dengan tenang sembari terus membakar desa itu.

Setelah selesai, Rei akhirnya memakan makanan yang sudah ia masak. Yup, Rei sedang memakan para warga desa dengan santai tanpa terganggu oleh api yang terus menyebar.

Kekkijutsu
Ledakan air

Gelembung besar muncul di tengah desa dan mulai memandamkan api yang tersisa dari desa itu.

Rei memandang desa itu dalam diam dan berjalan pergi meninggalkan desa yang sudah hangus.

"Hah~ aku sangat bosan... Ah aku lupa mencari iblis bulan bawah yang baru... Baiklah ayo kita cari."

Rei pergi mencari para iblis bulan yang baru dan mendapatkan 6 orang yang cocok, salah satunya adalah Rui.

Setelah berubah menjadi iblis, Rui dekat dengan Rei, bahkan menganggapnya sebagai kakak. Rei tidak masalah dengan itu. Tidak ada salahnya memiliki adik bukan? Kakaknya juga tidak masalah dengan itu.

"Nee-san mau pergi? Tanya Rui sedih.

"Tentu. Ada tugas yang harus ku selesaikan. Jaga dirimu baik-baik Rui." Ucap Rei sambil mengelus kepala Rui.

•───────•°•❀•°•───────•
TO BE CONTINUED

【𝐄𝐍𝐃】 𝐊𝐢𝐛𝐮𝐭𝐬𝐮𝐣𝐢 𝐒𝐢𝐬𝐭𝐞𝐫 | 𝐊𝐢𝐦𝐞𝐭𝐬𝐮 𝐍𝐨 𝐘𝐚𝐢𝐛𝐚 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang