07

1.5K 200 8
                                    

Kibutsuji Sister
~Happy reading~

•───────•°•❀•°•───────•

"Nee Hana, dimana kau tinggal?" Tanya Rei. Mereka saat ini sedang berada di kedai ramen untuk makan. Walaupun Rei adalah iblis, dia masih bisa untuk memakan makanan manusia walau tidak selalu.

"Oh, di ujung desa ini!" Jawab Hana yang masih menyantap makanannya.

"Kau tinggal sendiri?"

"Tidak. Aku tinggal bersama kedua adikku."

Rei hanya mengangguk mengerti dan kembali menyantap makanannya.

"Rei."

"Onii-chan? Ada apa?"

"Kemari."

"Wakatta."

"Sepertinya aku harus pergi." Hana yang mendengar itu memasang muka sedih membuat Rei tertawa.

"Kita akan bertemu lagi kok. Dalam keadaan berbeda." Ucap Rei, namun perkataan terakhir ia ucapkan dalam hati.

"Wakatta.. jangan lupa mengirim surat padaku!" Pekik Hana dan memeluk Rei erat. "Iya. Aku janji."

Rei pun akhirnya berjalan pergi menjauhi desa itu dengan Hana yang melambaikan tangannya. Rei tanpa berlama-lama kembali dalam wujud biasa dan segera pergi ke tempat Muzan berada.

━━━━┅━━━┅━━━━

"Kenapa kau memanggilku?" Tanya Rei pada sang kakak yang sedang duduk santai di markas mereka.

"Istri dan anakku merindukanmu. Mereka ingin kau berkunjung."

"Hm? Tumben. Ya baiklah."

Muzan memiliki istri dan 1 anak perempuan, ya untuk penyamaran. Rei kadang berkunjung sesekali untuk memakan masakan 'kakak ipar' manusianya itu.

Tok! Tok!

Pintu dibuka memperlihatkan Muzan dan juga Rei yang dalam mode menyamar. Rei menggunakan Yukata coklat dengan iris mata coklat. Surai hitamnya di ikat ke atas sedikit agar tidak mengganggu.

"Tadaima." Ucap Muzan sambil tersenyum pada putrinya yang membukakan pintu.

"Okaeri, Tou-san!" Balas sang putri, Hiro sambil memeluk Muzan erat.

"Lihat siapa yang ku bawa kemari..." Ucap Muzan sambil menggeser tubuhnya dan memperlihatkan Rei yang tersenyum pada ponakannya.

"Uwah! Nee-san!!" Dengan cepat putri Muzan berlari memeluk Rei erat. Rei mengangkat ponakannya itu dan membalas memeluknya.

"Kau makin imut saja!" Ujar Rei sambil menepuk pelan kepala sang ponakan membuatnya tersenyum senang.

Dari dalam rumah, sang istri datang dan menyambut Muzan dan juga Rei.
"Are? Rei-san, hisashiburi. Bagaimana keadaanmu?"

"Aku baik-baik saja, Nee-san."

Setelah menyambut Rei, mereka memutuskan untuk masuk ke dalam. Rei saat ini sedang bermain ponakannya yang imut itu.

【𝐄𝐍𝐃】 𝐊𝐢𝐛𝐮𝐭𝐬𝐮𝐣𝐢 𝐒𝐢𝐬𝐭𝐞𝐫 | 𝐊𝐢𝐦𝐞𝐭𝐬𝐮 𝐍𝐨 𝐘𝐚𝐢𝐛𝐚 Where stories live. Discover now