[END] Sejak bertemu dengan pemimpin tim Alpha, kehidupan seorang dokter pun berubah. Seolah takdir, mereka kembali dan terus dipertemukan dalam keadaan sengaja ataupun tidak.
Apakah cinta akan tumbuh seiring berjalannya waktu?
Tags: Romance, little...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
⚠️🔞
"Hukumanmu, bunny..." bisik Taehyung lembut.
Taehyung merengkuh kembali tubuh Jungkook hingga wajah mereka kini sangat dekat, dan di detik berikutnya Taehyung menekan tengkuk kekasihnya pelan hingga kedua bibir itu kini saling menempel. Tak hanya itu, Taehyung meraup bibir kekasihnya itu lembut, dia melumatnya pelan tak ada kesan menuntut. Kini kedua bibir itu saling berpagut, menyesap manis dari kedua bilah bibir yang saling mendamba. Tangan Taehyung pun turun meremat bongkah kembar Jungkook dari celana yang dia kenakan. Hingga rematan yang kedua pada pantat sintal Jungkook, pemuda manis itu pun melenguh pelan.
Taehyung mengangkat tubuh Jungkook, kemudian menggendongnya ala koala. Jungkook sedikit menunduk pasalnya kini posisinya sedikit lebih tinggi dari Taehyung. Taehyung masih meremat bongkah kenyal itu, pantat Jungkook tanpa melepas pagutan bibirnya. Taehyung melangkahkan kakinya pelan, membuat Jungkook menghentikan sejenak ciumannya.
"Kemana daddy akan membawa bunny pergi?" Jungkook mengusap pipi Taehyung pelan, lalu bibir bawahnya lembut yang terlihat sedikit basah pasca ciuman beberapa saat lalu.
"Daddy tidak mungkin menghukum baby di tempat seperti ini kan, hm?"
"Jangan hukum baby, daddy. Hm?" Jungkook menatap wajah Taehyung lalu menggigit bibir bawahnya seraya kembali menatap Taehyung sendu. "Jangan hukum baby, daddy... daddy tampan..." ucap Jungkook sambil menaikkan kaos oversized yang dia kenakan, lalu melepaskannya.
Karena memang sebelumnya, Jungkook belum mengenakan jas dokternya, dia masih beristirahat dan belum bertugas. Taehyung pun masih mengenakan kaos putih saja pasca berolahraga tadi. Kulit dada putih Jungkook pun kini sangat terlihat jelas, Taehyung tampak mengecup bahu Jungkook sejenak. Taehyung kembali meraup bibir Jungkook dan melumatnya, dia melangkah dan terus melangkah, hingga berhenti di sebuah tempat, seperti sebuah bukit dengan hamparan rumput hijau yang luas. Taehyung membaringkan tubuh Jungkook di atas rumput itu, di bawah sebuah pohon maple.
"Nnnngh...dadd," lenguhnya pelan saat menarik sejenak wajahnya dari lumatan bibir Taehyung. Jungkook melingkarkan kedua tangannya pada leher kekasih tampannya. Taehyung sedikit menunduk, menatapnya sendu dan sungguh, Taehyung sangat menyukai wajah Jungkook saat itu. Menarik, dan membuat gairahnya naik. Taehyung mengganti posisinya, hingga Jungkook kini berada di atasnya.
"Uhm, ya baby...daddy akan menghukum baby karena sudah melihat tubuh seseorang selain daddy, hm?" tanya Taehyung seraya meremat pantat Jungkook lalu menggerakkan salah satu jarinya sangat dekat dengan lubang berkedut pemuda manis itu. Mengelusnya sejenak, makin membuat Jungkook melenguh. Belum lagi pantat Jungkook yang sangat kenyal, mulus, seolah Taehyung ingin saja menggigitnya.
Sejenak menghentikan kegiatannya, kulit putih nan mulus Jungkook pun kembali membuat Taehyung tertarik. Dia mengusap pelan bahu Jungkook lalu menciumnya lembut, sedikit menyesapnya hingga tercipta lukisan merah keunguan bukti kepemilikan seseorang atas Kim Taehyung. Jungkook kembali melenguh pelan, dia membenamkan wajahnya pada ceruk leher Taehyung lalu menikmati kembali rematan Taehyung di atas pantatnya.
