Chapter 17 - Sweet Fiance

5.7K 571 65
                                    

"Maaf, sepertinya anda salah orang

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


"Maaf, sepertinya anda salah orang. Dia bukan calon tunangan anda, tapi dia adalah tunanganku. Karena aku akan melamarnya hari ini, tuan Kim Yugyeom!" tegas Taehyung. Dia menatap tajam lelaki itu, sejenak mengulurkan tangannya, namun bahkan lelaki itu mengacuhkannya. Tak membalas uluran tangan Taehyung. Taehyung pun tersenyum tipis. Dia pun tak mempermasalahkannya, karena baginya yang terpenting hari itu adalah bertemu dengan orang tua Jungkook dan melamarnya.

Jungkook menurunkan tangan Taehyung setelah beberapa saat setelah lelaki yang datang ke rumahnya itu mengabaikan uluran tangan Taehyung. Dia pun memeluk lengan Taehyung pelan lalu menghampiri sang eomma. Eomma Jungkook pun menghampiri puteranya lalu menatap Taehyung. Taehyung mengulurkan tangannya, dan langsung di sambut oleh sang eomma.

"Taehyung, Kim Taehyung," sapa Taehyung saat mengulurkan tangannya. Sang eomma pun membalas uluran tangan Taehyung dan tersenyum ramah padanya. Taehyung pun tersenyum karenanya.

"Apa kau kekasih puteraku? Aku tidak salah dengar saat kau bilang akan melamarnya bukan?" tanya sang eomma.

"Benar dan anda tidak salah mendengarnya. Aku adalah kekasih putera anda, dan maaf, aku tidak bisa melepaskan putera anda karena dia telah mencuri semuanya," ucap Taehyung.

Mendengar ucapan Taehyung, sang eomma tampak terkejut dan bingung, sejak kapan puteranya menjadi seorang pencuri? Tak hanya sang eomma, Jungkook pun tampak kebingungan, dia mengerjap beberapa kali saat menatap Taehyung. Taehyung menatap Jungkook dan dia tersenyum setelahnya. Sejenak mengusap lembut pipi Jungkook, dan tentu saja sang eomma juga Yugyeom menyaksikan itu semua. Interaksi kedua orang itu membuat sang eomma tersenyum namun tidak bagi Yugyeom. Dia terlihat kesal dan mungkin juga marah.

"Apa maksudmu dengan mencuri? Apa yang telah puteraku curi darimu, Nak?" Mommy Jungkook tampak mengusap pelan lengan tangan puternya seraya menatapanya penuh tanya. "Sayang, apa yang telah kau curi, hm? Apa mommy mengajarkanmu untuk mencuri, hm?" tanya sang mommy.

"Iiish! Aku tidak mencuri apapun, eomma. Sungguh!" Jungkook menatap sang eomma, lalu menoleh ke arah Taehyung. "Memang apa yang telah aku curi, V? Jangan membuat eomma kebingungan lalu memarahiku. Apa?!"

Taehyung tersenyum, sejenak mengusap lembut pipi Jungkook. "Hatiku yang telah kau curi, dokter Jeon. Semua hatiku telah kau curi, bahkan semua perhatian, pikiran semuanya padamu. Bukankah aku pernah mengatakannya padamu? Hm?"

Mendengar ucapan Taehyung, Jungkook pun bersemu. Dia memukul pelan lengan Taehyung. Dan lagi, Yugyeom terlihat sangat kesal. Lalu sang eomma mempersilahkan Taehyung duduk, Jungkook mengikutinya. Yugyeom memilih duduk di sebuah sofa untuk dua orang, pasalnya Jungkook telah duduk di sana terlebih dulu. Jadi posisinya sekarang adalah di samping Jungkook bukanlah Taehyung melainkan Yugyeom. Yugyeom tampak memandang Taehyung pongah dengan tatapan penuh kemenangan.

LOVE VIRUSWhere stories live. Discover now