Chapter 23 - Waiting for U

4.5K 497 85
                                    

"Selamat? Apa maksudmu?" Wajah Jungkook masih terlihat bingung, pasalnya bukankah seharusnya seorang yang sakit tidak seharusnya diberi ucapan selamat, akan tetapi sang dokter malah memberinya ucapan itu

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


"Selamat? Apa maksudmu?" Wajah Jungkook masih terlihat bingung, pasalnya bukankah seharusnya seorang yang sakit tidak seharusnya diberi ucapan selamat, akan tetapi sang dokter malah memberinya ucapan itu.

Jungkook menatap sang dokter, seolah bertanya dan sang dokter pun paham, maka tak lama dokter itu pun tersenyum.

"Kau...Kau hamil!" ucapnya. Dokter itu memandang Jungkook pasti meskipun sosok di depannya masih terlihat tidak percaya.

"Ha-hamil? A-aku? Kau tidak salah, 'kan? Benarkah? Benarkah di dalam perutku sekarang ada calon bayi? Calon bayi kami? Buah cinta kami?" tanya Jungkook masih berusaha meyakinkan dirinya bahwa yang dia dengan tidak salah.

"Benar. Apa kau ingin aku mengulangi pemeriksaan lagi? USG? Untuk saat ini, karena awal kehamilan, dan tubuhmu pernah terluka, benar? Sebaiknya lebih berhati-hati. Selain karena awal kehamilan akan sangat rentan, terlebih lagi karena tubuhnya pernah terluka. Aku akan memberitahumu, sebagian orang akan mengalami morning sick. Dan tidak menutup kemungkinan tubuhmu akan lemah. Kau akan mengalami ini di tiga bulan fase awal kehamilan. Aku akan memberimu vitamin, anti mual jika kau perlukan," jelas sang dokter.

"Baiklah, aku mengerti." Jungkook tersenyum, lalu menundukkan kepalanya mengusap lembut perutnya. "Halo, baby, baik-baik di dalam, ya. Kita akan menunggu sampai daddy kembali. Kami menyayangimu..." ucap Jungkook pelan.

Dia kembali mengusap perutnya dan tersenyum, namun, tak lama sepasang matanya berembun. Lalu mengusap cepat bulir halus yang terpaksa turun dari kedua sudut matanya. Ya, dia kembali teringat Taehyung. Dia sangat ingin memberitahu Taehyung berita bahagia itu. Dia ingin Taehyung pun ikut merasakan kebahagiaan yang dia rasakan. Akan sepertinya, untuk saat ini Jungkook harus menahannya, pasalnya pria yang berstatus tunangannya itu kini masih belum memberikan kabar. Bahkan Namjoon pun tidak memberikan informasi apapun soal Taehyung.

"Baby little Kim, berbicaralah pada daddy, agar cepat kembali, hm? Katakan kalau baby bunny merindukannya, sangat merindukannya," lirih Jungkook.

Menyadari dia kasih berada di ruangan dokter, Jungkook pun berdehem dan segera mengusap kembali pipinya. Sang dokter pun menyadarinya, dia hanya tersenyum melihat Jungkook.

"Bagaimana tunanganmu? Aku dengar dia pemimpin tim Alpha. Dan akan sering bertugas di daerah perang atau konflik. Kau pasti sangat mencemaskannya," tanya sang dokter. Namun, dia kembali menyadari ucapannya saat wajah Jungkook kembali berubah. "Ah, maaf...maafkan aku, aku tidak bermaksud mengingatkanmu padanya," imbuhnya.

Jungkook menggeleng lalu tersenyum setelahnya. "Saat ini, aku sangat mencemaskannya. Bahkan sudah dua minggu aku tidak mendengar kabar darinya. Dan ini pertama kalinya aku tidak bisa menghubunginya. Saat ini, aku ingin bertemu dengannya dan memberitahunya kabar gembira ini. Akan tetapi...." ucapan Jungkook terjeda.

"Dia pasti akan kembali, percayalah. Aku datang ke pesta pertunangan kalian waktu itu, aku bisa melihat bahwa dia sangat mencintaimu. Jadi, dia pasti akan kembali dengan acara apapun dan bagaimana pun keadaannya," ucap orang itu menenangkan.

LOVE VIRUSWhere stories live. Discover now