[UPDATE SETIAP JUMAT]
Ketika aku terbangun, aku menyadari bahwa aku berada di sebuah bangunan tua kecil di dunia atau bisa dikatakan dimensi yang berbeda. Aku tidak tau apa dan kenapa aku bisa berada di sini, tapi aku tau satu hal yang pasti, aku ak...
Killua mengeluarkan tangannya dari balik sakunya. Berjalan perlahan mendekati Gittarackur. Sementara Gittarackur hanya melihat Killua mendekatinya, lalu berbicara, "Hisashiburi da ne, Kil." Kata Gittarackur mengagetkan Killua.
Secara perlahan, tangannya bergerak ke atas, jarinya menarik satu per satu jarum yang tertancap di wajahnya. Rambut birunya yang memanjang ke atas, berubah warna menjadi hitam legam dan menjadi sangat panjang. Bentuk wajahnya, dan matanya juga berubah. Gittarackur menunjukkan dirinya yang sebenarnya sebagai Illumi Zoldyck.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Pupil mata Killua mengecil ketika ia mengetahui siapa orang yang sedang berhadapan dengannya saat ini. "Aniki..." ucap Killua bergetar. "Yo." Sapa Illumi pada adeknya.
"Aku dengar kau membentak Ibu dan Milluki." Kata Illumi memulai pembicaraan. "Ibu menangis." Kata Illumi lagi memiringkan kepalanya. "Ibu manapun pasti akan menangis jika anak mereka melakukan yang seperti itu pada mereka." Kata Leorio. "Air mata sukacita." Sambung Illumi, membuat Leorio terkejut hingga jatuh 'gedubrak' tak habis pikir.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Dia begitu senang melihat bahwa kau telah dewasa. Tapi dia khawatir tentang kau meninggalkan rumah. Jadi dia memintaku untuk mencarimu. Sungguh kebetulan. Aku tidak tau kalau kau ingin menjadi hunter. Aku hanya sedang mencoba mendapatkan lisensi untuk pekerjaanku yang berikutnya." Ucap Illumi non-stop.
Killua sedikit menundukkan kepalanya. "Aku tidak benar-benar ingin menjadi hunter. Aku hanya merasa ingin mengambil ujian saja." Jawab Killua, menatap kakak sulungnya.
"Souka. Itu melegakan. Lalu aku punya beberapa saran untukmu." Kata Illumi. Tubuh mungil [Y/N] terkejut saat merasakan aura mengerikan Illumi. Dari jarak sejauh itu, gadis itu dapat melihat keringat dingin yang mengalir di wajah Killua saat menatap Illumi.
"Kau tidak cocok untuk menjadi hunter. Kau dilahirkan untuk menjadi pembunuh. Kau adalah boneka kegelapan, tanpa perasaan. Kau tidak ingin apapun atau menginginkan apapun. Sebagai orang yang tinggal dalam kegelapan, kau hanya dapat merasakan kenikmatan ketika orang mati di depanmu. Begitulah cara Ayah dan aku membesarkanmu." Ucap Illumi panjang lebar.