[Chp.55] Player Selection

877 118 72
                                        

Author POV

Bandara. Sembuh dari demamnya, Kurapika langsung berangkat ke bandara. Sesuai dengan arahan bosnya. Ia pergi bersama dengan Senritsu. Leorio ada di sana untuk mengantar Kurapika.

"Kau yakin? Tidak ingin pamit ke mereka?" Kurapika mengembangkan senyuman di wajahnya. "Ya. Saat ini mereka harus fokus memikirkan latihannya. Katakan pada mereka kita akan bertemu lagi," kata Kurapika.

Leorio mengangkat ibu jarinya. "Tentu."

"Kalau begitu, sampai jumpa," pamit Kurapika berbalik, berjalan menuju tempat menunggu pesawat. Senritsu hendak menyusul Kurapika sebelum dicegat oleh Leorio. "Tunggu sebentar," kata Leorio.

Pria itu berjongkok sementara Senritsu mendekat. Ia membersihkan tenggorokannya, berbisik pada Senritsu. "Tolong jaga Kurapika. Dia kelihatan tenang, tapi terkadang ceroboh. Dia pintar, tapi kadang suka terburu-buru. Dia sepertinya terbuka padamu, jadi bisa kamu nasihati dia?" pinta Leorio halus.

Senritsu menganggukkan kepalanya. "Kamu sangat menenangkan. Detak jantungmu yang paling menenangkan di kota ini. Lembut, besar, dan sangat hangat. Kamu bisa menjadi dokter atau guru yang hebat. Kamu cocok untuk pekerjaan seperti itu. Saranku, ganti bidang pekerjaan," jelas Senritsu panjang lebar.

Leorio mengusap belakang kepalanya. "Akan kupikirkan," balasnya.

Setelah itu, Senritsu pamit menyusul Kurapika. Berangkat melakukan pekerjaan mereka.

━─━────༺༻────━─━
[HUNTER×HUNTER Fanfiction]

☕︎🄼🅈 🄳🅄🅃🅈☕︎
━─━────༺༻────━─━

Jam istirahat telah selesai, pelelangan kembali dilanjutkan. Game Greed Island dimenangkan oleh Battera, sang konglomerat. "Nomor 16 telah memenangkan Greed Island dengan harga 27,8 miliar! Arigatōgozaimashita!"

Milluki menggeram kesal menatap sosok Battera yang berdiri di antara kerumunan orang. 'Orang itu benar-benar serius membeli semua salinan. Dan dia tahu berapa dana yang kumiliki. Hanya tinggal satu salinan. Sial! Aku akan memenangkan lelang yang terakhir ini,' batin Milluki.

━─━────༺༻────━─━
[HUNTER×HUNTER Fanfiction]

☕︎🄼🅈 🄳🅄🅃🅈☕︎
━─━────༺༻────━─━

Setelah mengantar Kurapika di bandara, Leorio kembali ke tempat tinggal sementara mereka. Menemui tiga orang anak yang sibuk latihan beberapa hari kebelakang ini.

Pria itu menemukan mereka sedang berkumpul di satu ruangan. Gadis bersurai coklat bertanya pada Leorio. "Di mana Kurapika?" Leorio pun menceritakan tentang Kurapika yang harus ikut pergi bersama bos dan rekan kerjanya.

"Apa? Dia pergi?" tanya Gon tak percaya.

"Kita akan bertemu dengannya lagi. Kurapika berpesan, latihan yang banyak," kata Leorio.

"Dia tidak perlu khawatir..." gumam Gon.

Killua menatap datar teman sebayanya itu. "Bukankah kau senang Kurapika meninggalkan Yorknew?" tanyanya memastikan.

"Ya, tapi dia tidak pamit," balas anak ceria itu.

"Tangkap." Leorio melempar sebuah buku pada Gon. Yang untungnya ditangkap tepat waktu. "Itu dari Zepile. Dia bilang kita akan bertemu lagi," kata Leorio.

Gon menatap buku di tangannya. "Eh? Zepile-san juga sudah pergi?"

"Ya, tapi dia sudah mengembalikan 100 juta milikmu seperti janjinya." Gon membuka buku berisi angka itu dan mengeceknya. "Hontou da," gumamnya.

My Duty [Hunter×Hunter x Reader]Where stories live. Discover now