11. The Besties and The Enemy

2.5K 596 111
                                    

Waktu jam makan siang pada hari ini terasa cukup mengejutkan bagi Teno.

Pasalnya, Jeffian, mengundang Teno beserta Elisa untuk makan siang bersama. Sepasang sejoli itu kini telah duduk di hadapan Jeffian yang sedari tadi hanya diam sembari tersenyum menatap ponselnya dan menunggu makan siang yang telah pemuda itu pesan datang ke meja mereka.

"Jeffian," panggil Teno setelah Elisa menyenggol lengan Teno disaat Jeffian tiba-tiba terkekeh pelan, masih menatap ponsel.

"Iya?" respon Jeffian yang akhirnya mengangkat pandangannya dari ponselnya itu.

"Tumben banget nih, lo ngundang gue sama Elisa buat makan siang bareng?" tanya Teno berhati-hati, ya seperti yang kalian tahu, Jeffian suka sensi kalau Teno membahas hal-hal yang berhubungan dengan 'pasangan'.

"Oh, gak juga sih, bukan gue yang undang, tapi ...."

"Tapi?" tanya Elisa menuntut.

Jeffian tersenyum, pandangannya terarah pada pintu masuk restoran karena seorang gadis baru saja memasuki restoran itu.

"Tuh, orangnya datang," tunjuk Jeffian.

Teno dan Elisa secara kompak menoleh ke arah pintu. Keduanya secara bersamaan melebarkan kedua mata mereka saat melihat Roseanne yang berjalan ke arah meja mereka dengan sebuah senyuman lebar di wajahnya.

"Elisa! Hai, Teno!" sapa Roseanne yang kemudian mengisi tempat duduk di sebelah Jeffian yang membuat Elisa menutup mulut dengan kedua tangannya.

"OMG! No way! Kalian pacaran beneran???!" pekik Elisa.

Roseanne bertukar pandang dengan Jeffian, keduanya menikmati reaksi dari Elisa.

"Tuh kan, Beb! Aku bilang juga apa! Jeffian sama Roseanne tuh sudah ada hubungan! Dah pacaran mereka!!!" seru Elisa pada Teno.

"Bro, lo kok gak ngaku aja sih waktu gue tanya?" tanya Teno pada Jeffian.

Jeffian tertawa kecil, "ya gimana, gue sama Roseanne emang gak pacaran."

"Hah? Lah, gimana sih?" sambar Elisa bingung.

Kini giliran Roseanne yang tersenyum dan membalas pertanyaan Elisa, "gue sama Jeffian gak pacaran, tapi ya ... kita berteman sekarang."

"Ada gitu teman yang antar pulang sampai Bekasi? Jeff, jangan lo kira gue gak tahu ya, waktu itu nyokap lo tanya ke gue lo habis darimana seharian karena lo pulang malam, dan di hari itu Pak Chandra bilang kalau lo antar cewek pulang ke rumahnya ... DAN ... sehari sebelumnya Elisa cerita ke gue kalau lo sempat minta nomor Roseanne ke dia. Kalian fix pacaran sih," ujar Teno.

Roseanne dan Jeffian saling bertukar tatap lagi. Hari ini keduanya sepakat untuk memberitahu kedekatan mereka pada Teno dan Elisa tetapi mereka belum ingin memberitahu bahwa hubungan mereka jauh lebih serius dari yang keduanya kira.

"Gak kok, cuma berteman," balas Roseanne.

"Nah, lagi pula kalau semakin banyak teman kan makin asyik, apalagi makan siang bareng-bareng gini, pasti seru, iya gak?" sambung Jeffian.

Teno menatap Jeffian dan Roseanne penuh selidik, "aneh but it's okay, thanks udah ngundang gue sama Elisa makan siang bareng."

Tepat pada saat itu pelayan datang membawakan makanan pesanan mereka berempat. Dan keempatnya pun segera menikmati makanan mereka sembari bertukar cerita, mostly, tentang kehidupan pertemanan circle mereka. Baik Elisa maupun Teno kini sama-sama menghindari topik pernikahan karena kedua orang di hadapan mereka suka sensi masalah pernikahan.

Mereka belum tahu saja, jika kedua orang itu justru akan menikah dalam waktu dekat.

♒♒♒

Self Forced MarriageOnde as histórias ganham vida. Descobre agora