21. Now, It's Gotta Be You

2.6K 581 77
                                    

Roseanne menatap pantulan dirinya di cermin

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Roseanne menatap pantulan dirinya di cermin.

Ia masih tidak menduga, betapa cantik dirinya dalam balutan gaun pengantin, begitu anggun dan mempesona, layaknya seorang putri kerajaan yang akan bertemu dengan sang pangeran.

"Kak- Ya Tuhan, cantiknya," ucap Prima yang baru saja memasuki kamar.

Sang adik kini telah terbalut kebaya abu-abu bride's maid dan Prima masih tidak menyangka jika gadis yang ada di hadapannya ini adalah sang kakak.

"Kenapa, Prim?" tanya Roseanne sembari tersenyum gugup.

"Kak, lo cantik banget, sumpah! Bisa ikut Putri Indonesia deh lo kayaknya," puji Prima yang masih belum bisa mengedipkan matanya melihat penampilan sang kakak.

Roseanne tertawa kecil, "kalau ngomong suka ngang ngong, ada perlu apa?"

Seolah tersadar, Prima pun menjetikkan jarinya, "oh iya, Prima mau kasih tahu, acara sudah mulai, kak Jeffian dah masuk ke venue buat upacara pemberkatan."

Mendengar penjelasan Prima membuat perut Roseanne tiba-tiba terasa mules.

Astaga, gue sebentar lagi mau nikah beneran!!!

Gadis itu merasa panik, mules bahkan ia juga mulai merasakan mual.

"Aduh, gue deg-deg an parah, Prim," ucap Roseanne.

"Ah, santai aja Kak, ya walau gue gak tahu rasanya menikah, tapi bisalah santuy," kekeh Prima sembari menggaruk kepalanya yang tidak gatal itu.

Selesai Prima berucap, pintu kembali terbuka dan menampilkan sosok papa angkat Prima alias om dari Roseanne.

Kedua pandangan gadis itu segera tertuju pada pria itu.

"Pa, papa yang lepas kak Roseanne?" tanya Prima.

Papa angkat Prima, papa Lukman, menganggukkan kepalanya pelan, "iya, papa kan sebagai wali dari kakak kamu."

Papa Lukman kemudian menoleh ke arah Roseanne dan tersenyum, "Roseanne, siap-siap, sebentar lagi kita bakal keluar."

"Oke, Om."

Roseanne pun mulai berdiri dan Prima segera membantu untuk meringkas dan menata gaun gadis itu dibantu dengan penata rias yang juga berada di dalam ruangan yang sama dengan mereka.

"Jeffian ganteng banget, cocoklah sama kamu," goda papa Lukman.

Mendengar pernyataan serta pujian itu membuat pipi Roseanne semakin bersemu merah di balik blush on yang menghiasi kedua pipinya itu.

Gadis itu menautkan tangannya pada tangan om nya itu sementara Prima memegangi ujung dress kakaknya agar tidak menyapu lantai.

"Yuk, kita keluar ruangan ini, kita harus siap di depan pintu gereja" ajak Papa Lukman.

Self Forced MarriageWhere stories live. Discover now