12. Officially Dilamar

2.5K 598 128
                                    

"Roseanne," panggil Jeffian

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Roseanne," panggil Jeffian.

Sedari tadi ia perhatikan, setelah mereka sampai di restoran dan memesan makanan, fokus Roseanne langsung teralihkan pada ponselnya. Gadis itu terus tersenyum sembari melihat layar ponselnya itu.

"Hm?"

"Gak ada minat buat nengok ke aku gitu? Aku sudah berusaha tampil secakep mungkin kok kamu anggurin?" tanya Jeffian pada Roseanne yang masih terfokus pada ponselnya.

"Hehehe." Roseanne tertawa tapi tidak ditujukan pada Jeffian melainkan pada ponselnya.

Jeffian menghirup nafas dalam-dalam sebelum menghembuskannya dengan jengkel.

"Lihat apa sih?"

Perhatian Roseanne akhirnya teralihkan dari ponselnya, gadis itu menatap Jeffian seraya mengangkat ponselnya, menunjukkan layarnya pada Jeffian.

"Camtono, hahaha, lucu banget dedek-nya," kekeh Roseanne yang menunjukkan video seorang balita perempuan yang kesusahan mengucapkan ice cream.

Jeffian tertawa kecil, bukan karena videonya, melainkan karena tingkah laku Roseanne, "nonton video bayi toh, kirain kenapa gitu kok senyum-senyum sendiri."

"Iya nih lagi suka nonton meme anak kecil," jawab Roseanne dan ia kembali menatap layar ponselnya itu dengan sebuah senyuman yang tidak hilang dari wajahnya.

"Mau?" tanya Jeffian ambigu, berniat menggoda Roseanne.

"Iya, tapi gak sekarang," jawab Roseanne secara serius, pandangan bertemu dengan Jeffian yang cukup terkejut mendapatkan jawaban serius dari Roseanne.

"Jelas, kalau sekarang gak mungkin, kan belum nikah," balas Jeffian.

"Maksud aku sekalipun sudah nikah mungkin juga gak dalam tahun ini gitu," jelas Roseanne.

"Mau fokus karir kan?" tebak Jeffian.

"Nah, tuh tahu, mau nabung yang banyak dulu buat biaya hidup anak kita nanti," jawab Roseanne yang kemudian menatap ponselnya kembali.

Anak ... KITA ... nanti?!!!! Oh my God.

"Oke, aku juga semangat nabung buat dia nanti," balas Jeffian.

Tak lama kemudian pelayan pun datang dan meletakkan makanan yang mereka pesan di atas meja itu. Keduanya lalu menyantap makan malam mereka. Hari demi hari sudah mereka lalui, beruntung Jeffian tidak pernah melihat batang hidung Miguel lagi.

Dan jujur saja, semenjak kejadian di lobby kost Roseanne beberapa hari silam membuat Jeffian menjadi merasa sedikit protektif pada Roseanne.

Heran, ada saja tingkah laku seseorang yang diluar perkiraan.

Jika dipikir-pikir Roseanne pasti takut juga menghadapi Miguel yang bertingkah seperti itu.

"Oh iya, besok jadi kan pindahannya?" tanya Jeffian membuka topik obrolan di sela-sela waktu mereka menikmati makan malam.

Self Forced MarriageWhere stories live. Discover now