Abang Lettu ☆12

9K 794 13
                                    

Jangan lupa Follow Ig Author dan Wp Author yah.
Ig Author @widyaarrahma20_ (yg PP nya sama dg WP)














Ini adalah hari pertama Nisya memulai hari bukan sebagai siswi melainkan sebagai karyawan.

Iyah, Nisya melamar kerja di Cafe milik Pamannya Vio, dan dengan mudah langsung diterima.

Dan hingga sekarang, Nisya belum bertemu kedua orangtuanya, namun mereka tau bahwa Nisya masih ada di kota ini.

"Nisya ini ditaruh di Meja nomor 12 yah" ucap salah satu Pegawai memberikan senampan makanan pada Nisya

Dg cepat gadis itu langsung memberikan kepada pelanggan yg sedang menunggu di meja tersebut.

Sebenarnya Nisya bisa saja kuliah dg uang yg diberikan Ady di ATM nya karna Nominalnya tak kecil dan cukup bahkan terbilang lebih untuk Nisya kuliah hingga lulus

Namun Nisya memilih bekerja agar uang itu masih aman setidaknya ketika dia sangat memerlukan uang besar.

Hingga pukul 12.00 pengunjung semakin Ramai, apalagi ini adalah hari libur, banyak yg menghabiskan weekend untuk makan siang diluar rumah.

"Mba, Nisya izin sholat dulu yah"

"Iyah gantian yah Nis"

■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■


"Seharusnya kamar ini kita tempati berdua kak, sesak Nisya masuk sini, keingat rencana kamu mau rombak kamar ini sesuai keinginan Nisya"

Gadis yg baru saja mandi dan berganti baju itu memasuki kamar utama dari rumah yg ia tempati, kamar yg sudah Ady persiapkan untuk kehidupan mereka nanti

Air matanya mengalir ketika melihat meja rias di kamar itu banyak Foto Ady dan dirinya ketika mereka bersama

"Nisya kangen kak Hiksss" ia tak kuasa menahan tangisnya menatap senyum orang yg dia rindukan

"Kaka disana bahagia ? Nisya engga kak, Nisya kesepian"

Hampir 1 jam gadis itu menangis di dalam kamar utama sembari memegang baret dan foto Ady yg tengah mengenakan PDU

Kini tangannya membuka setiap laci yg ternyata terisi beberapa Parfum milik Ady, Serta keperluan milik Ady yg lain karna lelaki itu sudah sering berkunjung kesini sekedar istirahat siang.

Pandangannya tertuju pada sebuah amplop yg berada dibawah parfum khas milik Ady

Setelah dibuka ternyata isinya adalah ATM berwarna Gold dan sebuah surat

Assalamualaikum dek
Nisya Elshe Fadilah

Kesayangan kaka ♡

Dek jika sampai kamu membaca surat ini artinya kaka gagal menepati janji kaka untuk menjaga kamu.

12 Desember kaka menulis Di kertas ini, 5 hari sebelum kaka berangkat.

Bukan Firasat dek, kaka hanya takut kaka gak bisa sampaikan ini ke adek.
Namun jika kaka pulang tugas dengan selamat, kaka akan buang surat ini dan akan peluk adek sekencang kencangnya

Dek...
Terimakasih telah hadir dihidup kaka
Maafkan kaka yang menyakitimu
Maafkan kaka telah mengukir goresan luka dihatimu

Percayalah, diPapua kaka berusaha menjaga diri untukmu.

Jangan nangis yah.
Kaka gak pernah ajarin adek buat cengeng

Senyum yah untuk kaka.
Bahagia yah.

Ini ada ATM kamu pakai untuk kuliah yah, isinya insyaAllah cukup buat kamu kuliah kedokteran sampai lulus.

Rumah ini juga sudah atas nama kamu dek. Tempati sesukamu, asal jangan dijual yah.

Dek
Jika boleh kaka menyarankan seseorang untukmu
Untuk menjagamu lebih baik dari kaka.
Jika adek sudah siap membuka hati lagi.

Datanglah kerumah Ayahnya Vio yah dek, ada seseorang yg sudah kaka persiapkan dan kaka hanya menyampaikan pada beliau malam sebelum kaka berangkat

Seseorang yg dia menyukaimu sebelum kaka menyayangimu, seseorang yg sudah bersedia menggantikan kaka ketika kaka gugur.

Bersamanya akan membuatmu bahagia melebihi bahagiamu dg kaka.

Bahagia yah sayang.
Maafkan kaka yg gagal

Kaka sayang adek

Nisya Elshe Fadilah

Wassalamualaikum

Nisya menghapus air matanya, membaca setiap untaian kata dari Adytama, lelaki itu sudah menyiapkan semuanya untuknya

Bahkan penggantinya

"Nisya gak butuh ini, Nisya butuhnya kaka, Nisya penginnya kaka" ucap Nisya memegang ATM itu.

ATM yg sebelumnya saja nilainya banyak lalu yg ini berapa ?

"Nisya gak mau kuliah kak, Nisya udah kerja, dulu Nisya semangat kuliah karna kaka, tapi sekarang, Nisya udah gak kepikiran kuliah ka" monolognya lagi

















Hingga tengah malam gadis itu masih setia bermonolog seakan Adytama ada di kamar itu, mungkin saja Ada dalam bentuk lain












■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■

Sungguh hati ini pilu ketika tau kau telah mempersiapkan semuanya.

Seakan kau telah siap meninggalkanku dengan semua kerinduan ini

Widyaarrahma

☆Abang Lettu☆

Abang Lettu ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang