Abang Lettu ☆24

8.4K 721 9
                                    

Jangan lupa Follow Ig Author dan Wp Author yah.
Ig Author @widyaarrahma20_ (yg PP nya sama dg WP)









"Bantu Nisya kak, Bantu Nisya agar bisa nyaman sama kaka, Bantu Nisya menghapus nama Ka Ady"

"Saya tidak akan bisa membantumu menghapus nama Serda Adytama, karna itu sulit bagi saya, apalagi kalian sudah hampir masuk ke jenjang Pernikahan, tapi jika membantumu nyaman pada Saya, Saya usahakan"

"Nisya gak tau sama perasaan Nisya sekarang, Nisya udah Ikhlas sama Ka Ady, tapi kadang Rindu itu ada"

"Wajar, kamu dan dia sangat dekat, dia begitu meratukan kamu, dia bukan hanya kekasih buat kamu, dia merangkap seakan menjadi Ayah, Kaka, dan sahabat bagi kamu, bahkan Rapot kenaikanmu saja dia yg ambil bukan ? Jadi wajar kalau kamu sering Rindu"

"Dulu Nisya hampir putus asa, Nisya udah gak tau lulus sekolah mau lanjut kemana, tapi Ka Ady hadir dalam hidup Nisya, seakan memberi Warna, memberi ketenangan, memberi kasih sayang yg sudah lama Nisya dambakan, tapi setelah Ka Ady Pergi, keadaan Nisya jauh lebih buruk dari pada sebelum Ka Ady datang -"

"Dan saya yg akan menggantikan Serda Adytama Mahavir untuk menjagamu, untuk jadi rumahmu, pulanglah pada saya jika kamu lelah dengan dunia ini" ucap Lettu Yardan

(Demi Allah author salting 😅)

"Ayah, Ibu dan Shafa gimana Ka ?"

"Mereka biar jadi urusan saya, sekarang tugasmu, berusahalah buka hati untuk saya"

"Tapi Kaka jangan Formal Formal"

"Biar kamu nyaman Nisya"

"Kalau semisal kita Nikah, Rumah ini gimana ?"

"Kamu tetap boleh menempati rumah ini, Rumah Dinas juga gak masalah, kalau lagi cape atau pengin tenang kamu bisa kerumah ini"

"Uang dari Ka Adytama juga banyak bgt ka, Nisya gak tau harus diapain"

"Mau saya eh maaf Abang Bantu ? Biar uang itu jadi amal Jariyah Serda Adytama"

"Gamana caranya ka ?"

"Saya eh Ya Allah maksudnya Abang dengar kemarin, katanya disini mau di bangun masjid, dikomplek ini, uangnya kurang, kamu sumbangin semua uang itu atau kamu ambil beberapa nominal untuk kebahagiaan kamu, nanti kalau ada org yg Sholat di Masjid itu, Pahala juga akan mengalir ke Serda Adytama"

"Oh gitu, ya udah nanti Nisya sumbangin aja"

"Ya sudah, kamu tidur sana, saya mau kembali ke Asrama, ini sudah jam 10"

■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■

"Pak ini ada uang untuk membantu pembangunan Masjid disini, bismillah saya atas namakan Adytama Mahavir Bin Jaelani" ucap Nisya yg datang ke salah satu rumah tetangganya yg menggerakkan warga komplek untuk membangun masjid agar tak kejauhan karna Masjid terdekat ada dikomplek sebelah

"MasyaAllah sebanyak ini mba Nisya ?"

"Iyah pa, semoga cukup"

"Ini bahkan lebih mba dari rancangan kami"

"Lebihnya boleh bapak belikan Mukenah, Al Quran, sajadah, atau keperluan masjid yg lain pak, intinya saya serahkan uang ini atas nama Adytama Mahavir bin Jaelani"

"Baik mba, Uang ini saya terima, terimakasih sudah menyumbangkan untuk masjid semoga pahala terus mengalir pada yg memberi"

"Aamiin terimakasih pak"

Usai dari rumah Pak Imron, Nisya tak langsung pulang, ia keluar dari komplek menuju salah satu IndoApril yg berada tepat didepan gerbang Komplek

"Kalau ada Ka Ady Nisya udah abis nih dimarahin hehehe" Ucap Gadis itu saat tangannya memasukkan beberapa mie instan ke dalam keranjangnya.

Semasa bersama Ady, ia hanya boleh makan Mie seminggu sekali, dan harus dibarengi sayur dan telor, jika tidak, lelaki berpangkat Sersan Dua itu akan memarahinya layaknya dokter pada pasien.

Adytama, sungguh Author sendiri tak bisa melupakanmu.

"Nisya"

"Eh Vio"

"Nisya sama siapa ?"

"Sendiri, Vio ?"

Gadis bernama Vio itu tak menjawab, ia malah mengeluarkan sesuatu dari tasnya.

"Tadinya Vio mau mampir sebentar eh ketemu disini, ya udah Vio kasih disini, hari ini Ayah pindah penempatan, Vio tadi laper jadi beli jajan dulu hehehe"

"Yah bakal gak ketemu lagi kita ?"

"Kan Nisya udah ada yang njaga, Nisya udah nrima Ka Yardan kan ? Cie mau jadi Ibu Yardan"

"Vio ini di umum jangan kenceng kenceng"

"Hehehe Vio bahagia banget Nisya bisa mulai bangkit, bisa ikhlas, Bahagia terus yah sama ka Yardan, dan ini dari Ibunya Vio, smoga suka yah"

"Yah Nisya gak bawa apa apa buat kenang kenangan ke kamu"

"Apaan sih Nisya kaya gk akan ketemu lagi aja, kalau kamu Nikah, Vio pastiin Vio yg gandeng kamu saat mau menghadap ka Yardan"

"Dih apaan nglantur banget ngomongnya"

Keduanya terkekeh sebentar

"Nisya maaf yah, Ayah udah nunggu semoga kita bisa ketemu lagi, jangan kangen Vio yah Dadah"
















■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■

Persiapkan Mental Nulis ttg Pengajuan 😅

Abang Lettu ✔Where stories live. Discover now