Abang Lettu ☆21

8.5K 706 4
                                    

Jangan lupa Follow Ig Author dan Wp Author yah.
Ig Author @widyaarrahma20_ (yg PP nya sama dg WP)











"Allah ambil Ka Ady, Allah Ambil Ayah dan Bunda yang bahkan aku belum pernah melihat wajahnya secara jelas, kenapa Allah gak ambil Nisya aja ya Allah, aku cape" ucap Gadis yg sedang menadahkan tangannya sembari duduk diatas sajadahnya

"Nisya gak punya siapa siapa ya Robb, Rasanya lebih baik Nisya ikut mereka, Ayah, Bunda, Ka Ady mereka sudah bahagia mereka sudah tenang, dan Nisya kesepian"

Gadis itu kini sudah kembali kerumah Adytama di Semarang, bagitupun Lettu Yardan yg sudah kembali ke Batalyonnya di Semarang.

2 hari sudah gadis itu mengurung diri dikamar, ia sudah mengajukan surat pengunduran diri di tempat kerjanya.

Untuk saat ini ia enggan bertemu orang, bahkan sudah 2 hari pula dia tak mengisi perutnya dg makanan apapun, hanya minum.

2 hari ini ia isi harinya hanya diatas kasur dan sajadah.

30 menit sebelum adzan dia sudah berada diatas sajadah melaksanakan sholat sunnah Qobliyah.

Ada hikmah yg dipetik dari kejadian ini, Nisya yg jarang Sholat Dhuha dan Sunnah sekarang ia begitu sering bahkan memperbanyak rokaat di Sholat Dhuha, yg biasanya hanya 4 sekarang 12

Ia lebih mendekatkan diri kepada sang pencipta, meskipun perutnya sakit karna belum ada makanan apapun yg masuk, ia tak peduli, sungguh ia tak tau sekarang akan berjalan ke arah mana.

Sementara di tempat lain Lettu Yardan sedang berada di Batalyonnya melatih para Siswa yg lolos untuk menjadi TNI

Tak lama Panggilan dari sang maha pencipta terdengar, Lettu Yardan langsung membubarkan barisan siswanya dan memerintahkan pada yang seagama untuk melakukan ibadah di Masjid Batalyon.

Baru saja ia keluar masjid usai melaksanakan Sholat Dhuhur, Panggilan dari wanita kesayangannya terlihat di layar HP nya

Assalamualaikum Mi

Waalaikumussalam le,
Le kamu punya nomernya Nisya ?
Umi mau tau kabarnya dia

Umi kan Tau, Di Hp Yardan ndak
Ada nomer wanita selain Umi,
Nanti Yardan mintakan kebetulan
Setelah Dzuhur ini Yarda ndak
Ada kegiatan

Yo ws, bawaken makan siang juga
Untuk Nisya yah Le

Nggeh mi nanti Yardan bawakan

Jangan terlalu memaksakan
Dia menerima kamu, cukup berikan
Perhatian, biar Nisya nyaman sama
Kamu yah Le

Nggeh Mi, Yardan juga ndak
Pengin Nisya terpaksa
Menerima Yardan

Yo ws, Umi mau Sholat dulu
Kamu udah Sholat le ?

Udah mi baru aja keluar dari
Masjid

Yo ws, Umi tutup yah
Assalamualaikum

Nggeh mi
Waalaikumussalam

Lelaki itu langsung memasukkan Hp ke saku bagian kiri bajunya, kegiatan selanjutnya yg dilakukan lelaki yg memiliki tinggi badan 181 itu adalah memakai kaos kaki dan sepatunya.

Setelah itu baru ia keluar dari area masjid untuk mengambil Motor yg ada di Rumah dinasnya.

"Duh beli makan siang apa untuk Nisya yah" monolog lelaki itu saat sudah diatas motor hendak menjalankannya

Bukan ia tak tau, namun kalian pasti tau kan mood perempuan dimasa seperti Nisya sekarang, sedang bersedih, bahkan dibelikan makanan kesukaannya pun belum tentu dimakan.

Lettu Yardan belum tau saja jika Nisya belum makan 2 hari.

Ingatannya tertuju pada makanan yg jika dibeli untuk dirumah nasinya akan bertambah 2x lipat dibanding makan ditempat.

Dengan cepat lelaki berseragam loreng itu menjalankan motor menuju rumah makan Padang Langgananya

Setelah memesan 2 bungkus Nasi Padang ia langsung menjalan kan motornya menuju kediaman Nisya.

Sesampainya disana, pintu rumah terkunci rapat, jendela tak terbuka, lampu teras menyala padahal ini jam 12 siang.

"Nisya, ini saya Yardan"

Hampir 3 x lelaki berpangkat Lettu itu mengetuk pintu namun tak ada jawaban dari dalam.

Dalam Islam adab tamu jika mengetuk pintu 3x tak dibuka oleh tuan rumah maka hendaklah pergi karna bisa saja tuan rumah sedang tak ada dirumah maupun tak ingin ditemui.

"Permisi Mas, mau ketemu Mbak Nisya ?" Tanya seorang ibu ibu mungkin kisaran umur 48 tahun yg mendatangi Yardan

"Iyah Nisyanya ada bu ?"

"Maaf mas, 2 hari setelah Mbak Nisya pulang kesini dia gak keluar rumah, bahkan kemarin ada bapak bapak mau dobrak pintu ini katanya ayahnya Mbak Nisya, tapi tetap Mbak Nisya gak bukain pintunya, terus saya kasih uang dia baru mau pergi, tapi dia bilang mau kesini lagi, saya tkut Mbak Nisya kenapa napa didalam mas" jelas ibu Fitri yg mempunyai rumah persis disamping rumah Nisya.

Janda 2 orang anak itu memang terkenal ramah kepada penghuni komplek ini

"Kemarin ibu kasih berapa ke Ayahnya Nisya"

"Saya kasih 1 jt mas, gak usah diganti gapapa, saya ikhlas"

"Gak bu, ini saya ganti, 1 jt makasih yah bu"

"MasyaAllah saya yg makasih mas, saran saya di dobrak aja mas, kemarin ibu ibu komplek sini juga minta buat di buka saja rumahnya takut ada apa apa, liat aja siang ini lampunya gak dimatiin"

"Iyah bu, saya dobrak ibu mau jadi saksi saya masuk rumah ini ? Biar gak fitnah saya masuk rumah hanya ada saya dan Nisya"

"Tak panggilin anak saya yg lelaki lagi yah mas biar ada 2 saksi, kalau saya sendiri saya juga gak berani"

Yardan hanya mengangguk sebagai balasan atas ucapan ibu Fitri










■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■

Terkadang kita perlu mundur beberapa langkah untuk mengambil abcang ancang yg sempurna agar bisa melompat lebih jauh lagi

Widyaarrahma

☆Abang Lettu☆

Abang Lettu ✔Where stories live. Discover now