Jangan lupa Follow Ig Author dan Wp Author yah. Ig Author @widyaarrahma20_ (yg PP nya sama dg WP)
"Bang ini mahal semua, mending kita nyewa di MUA nya aja"
"Abang mau, apa yg kita pakai gk dipakai orang lain dek, insyaAllah abang udah siapkan semuanya"
"Tapi ini mahal bgt bang, 1 gaun aja 3 jt lebih"
"Gapapa yah, kamu tinggal pilih aja, MUA nya udh disiapkan Bu Farida juga sekalian"
"Gatau deh mau ngomong apa Nisya tuh, tadi HP udh seharga motor sekarang gaun 1nya 3jt, apalagi nanti" keluh gadis itu dg nada lirih namun masih bisa terdengar oleh Yardan
Lelaki itu tersenyum lembut menatap Nisya yg tengah memilih gaun memunggunginya
Gadis itu lalu berjalan menuju gaun yg sedari tadi menyita perhatiannya, ia lihat dibelakang leher gaun itu dmana letak harga berada
"Astaghfirullah ini 2,7 jt, apa gk ada yg dibawah 1 jt gtu" geruntu gadis itu
"Mau yg ini ?" Tanya Yardan tanpa sengaja mengagetkan Nisya
"Gak, gak usah beli bang"
Yardan menengok ke arah Pegawai bernama Tiara mrngkode agar melepaskan Gaun itu dari patungnya
"Mba, Bantu dia cobain yah" ucap Yardan
Pegawai itupun mengangguk lalu dg sedikit kesal, Nisya mengikuti Pegawai itu menuju ruang Fitting
"Sudah memilih pak Yardan ?" Ucap Bu Farida menghampiri Yardan yg tengah melihat beberapa Jas
"Sudah bu, lagi dicoba"
"Oh ya pak, untuk Pedang pora, Gaun yg sama atau berbeda ?"
"Rencana saya mau beli 2 gaun bu, 1 untuk Akad dan 1 untuk Pedang Pora krna Akad akan digelar pagi dan pedang pora siang jam 1 an"
"Oh boleh, mau warna apa pak untuk pedang pora ?"
"Duh saya gk faham masalah begitu bu, nanti Nisya yg pilih saja"
Belum sempat menjawab, Pandangan bu Farida dan Lettu Yardan teralihkan pada Nisya yg tengah memakai gaun pilihannya, simple, namun begitu Cantik
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"MasyaAllah pinter sekali Bu Nisya ini memilihnya"
"Makasih bu"
"Ini pas banget di badan, gak perlu dikecilin atau digedein deh, mau yg ini aja ?" Tanya bu Farida
Baru Nisya ingin menjawab 'Tidak' mengingat Harga, Lettu Yardan langsung menyerobot ucapan calon istrinya itu "iyah bu, yg itu, Hijab Syar'i yah bu tanpa singer"
Mendengar Hal itu Nisya menatap sengit pada lelaki yg kini akan menjadi pendamping hidupnya itu.
"Oke yg ini, skarng kita ke ruang atas yuk, nyari gaun satu lagi buat pedang pora" ucap Bu Farida dg Santai
Nisya mendengarnya langsung menatap tajam Lettu Yardan
Ini sjaa sudah mahal, harus ada 1 gaun lagi ?
Maklum, dari kecil Nisya selalu menghemat uang, jadi ketika sekarnag dia mendapat suami yg royal, jujur dia kaget apalagi mendengar harga jutaan
■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■
"Kamu apain anak Umi, ko pulang pulang kesel begini ?" Ucap Umi Salamah yg duduk disamping Nisya
Keduanya sudah sampai rumah, Nisya semakin kesal karna Yardan membeli 1 gaun pedang pora dg harga yg mahal, 5 juta.
Ditotal, sekali jalan mereka menghabiskan 35 jt. HP Nisya seharga 22jt, Gaun 7,7 jt dan MUA 5,3 jt. Dan ini belum termasuk gedung, Catering, Pelaminan dll.
Nisya dibuat pusing oleh calon suaminya, yg terus mengatakan "Gapapa ambil aja, Nurut yah sama Abang, Gapapa nanti Bang yg bayar"
"Gapapa mi, biasa" ucap Yardan dg santai sembari mengotak atik Hp baru Nisya untuk menginstal semua apk dan mendaftarkannya
"Hidup Nisya ngrepotin banget yah mi" ucap Gadis itu lalu menyandarkan kepalanya di sandaran shofa
"Siapa yg ngomong kaya gitu ?" Tanya Umi Salamah sembari mengelus kepala Nisya
Sementara Nisya hanya menggeleng dan menghembuskan nafas beratnya
"Nisya ke kamar dulu mi" ucapnya tanpa menunggu jawaban dari Umi Salamah langsung bwranjak menuju kamarnya.
"Kamu apain sih Yardan ?" Tanya Umi Salamah kesal pada putranya yg masih menginstal beberapa aplikasi di Hp baru Nisya
Yardan menceritakan semuanya pada sang umi, mungkin menurutnya itu hal yg biasa namun tidak dg gadis yg ada di dalam kamar itu
■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■
Kemewahan memang terkadang terlihat menggiurkan, namun tak semua orang menyukai itu bahkan ada sebagian org yg menghindarinya
