🍓 14

10.1K 718 51
                                    

Tiga kali update dalam sehari nih!! 😍

Hayooo, jangan lupa ramein ya guys!!!





Enjoy!


[ 🍓 ]

Cafetaria dekat rumah sakit.

Kini telah menjadi saksi, sebagai pertemuan Taehyung dan Irene untuk kedua kalinya di hari ini.

Taehyung kembali memesan es americano, juga caramel macciato untuk wanita tersebut.

Ketika pesanan sudah datang, Taehyung menggeser minuman tersebut ke hadapan Irene.

"Silahkan, di minum?"

Irene terkekeh geli, "Padahal saya tidak minta di pesankan, lho. Tapi kenapa kamu lancang?"

Mendengar pernyataan itu, Taehyung tersenyum geli.

"Oh? Memangnya sudah berubah, ya?"

"Apanya?"

"Minuman favorit kamu?"

Sontak, Irene terdiam ketika Taehyung bertanya seperti itu.

Suasana yang terasa canggung, namun sebisa mungkin Irene jadikan seperti biasa saja.

"Saya tidak bilang begitu?"

"Oh, jadi masih tetap sama, ya?"

"Dokter Kim? kok anda banyak tanya sekali, ya?" sindirnya dengan kekehan kecilnya.

Taehyung hanya tersenyum simpul, sebelum akhirnya ia menyesap es americano nya.

"That's cold?" Irene bertanya. Yang seketika membuat Taehyung mengangguk untuk jawabannya.

"Oh? Tumben?"

"Gapapa, lagi pengen aja."

Irene pun akhirnya mengangguk patuh dan kembali memperhatikan suasana sore hari di cafe yang letaknya dekat sekali dengan rumah sakit.

"To the point, kenapa seorang Irene bisa ada di rumah sakit ini?"

Sontak, yang di tanya sedikit tertegun namun akhirnya wanita itu akhirnya menjawab.

"Hanya mengikuti arahan boss, yang menginginkan saya untuk di alih tugaskan ke rumah sakit ini."

"Oh ya?"

Wanita itu hanya mengangguk pelan.

"Ya, walaupun sebenarnya saya ngga pengin di pindahkan ke sini, tapi.. Apa boleh buat? itu sudah perintah?"

Lantas ucapan wanita itu membuat Taehyung terkekeh geli, sebelum akhirnya ia kembali memperhatikan wanita di hadapannya lagi.

"Apa alasan kamu yang ngga mau di pindah kesini?"

"Hm? You really know what i mean, Doctor Kim."

"—di antara satu, dua dan lain hal, mungkin itu faktor utamanya."

"Tidak ingin bertemu dengan saya lagi, right?"

Ucapan itu membuat Irene terkekeh geli, namun ia malah merotasikan matanya dan menatap minuman yang ada di hadapannya kini.

"Boleh di minum?"

"Yes, minuman itu di pesan untuk kamu minum, Irene. kenapa harus tanya?"

Wanita itu lagi-lagi mndengus dan mulai menyeruput sedikit saja minuman kopi tersebut dengan khidmatnya.

"Pertanyaan saya belum kamu jawab, so?"

"Right, dugaan kamu benar."

"Saya ngga mau di pindahkan kesini dengan alasan utama yang pasti sewaktu-waktu akan bertemu dengan kamu."

Pak Dokter - taekook ☑Where stories live. Discover now