🍓 45

7K 467 38
                                    

Hai???

ketemu lagi nih sama aku! 🤗

part-nya panjang kayak biasa yaa, di bacanya nyantai aja, biar feel-nya dapet, oke??

Enjoy!

[ 🍓 ]

Mengelola toko dengan seorang diri, bukan sesuatu hal yang mudah.

Tapi Jeongguk, bisa melakukan hal itu dengan baik, bahkan kini dia tengah berbadan dua, tapi semangat untuk mengelola tokonya tersebut tidak pernah pudar.

Berangkat di pagi hari, kini tutup sudah bisa mendekati malam.

Sebenarnya, dia ingin sekali menutup tokonya hingga larut malam, tapi karena mengingat kesehatan nya kini lebih penting.

Maka baiklah, dia akan menurunkan egonya dan lebih fokus pada kesehatan dan kehamilannya.

Sore itu, bel di atas pintu berbunyi, menandakan jika ada seseorang yang masuk ke dalam tokonya.

Jeongguk yang sejak tadi sibuk menata beberapa bunganya pun beranjak dan melihat siapa yang datang.

Terlihat disana ada satu orang wanita, juga  disusul seorang pria di belakangnya.

"Halo? Selamat sore~" sapa wanita itu dari kejauhan.

Jeongguk awalnya tersenyum, namun ketika melihat wajahnya yang tidak asing, senyuman itu pun memudar dengan begitu cepatnya.

"H-hai, selamat datang di Florist Golden, ada yang bisa saya bantu?"

Sebisa mungkin pemuda itu profesional melayani wanita tersebut.

Wanita itu kini masih ber-jas profesinya lengkap.

Ada yang bisa menebak dia siapa?

Yap, dia Irene.

Jeongguk mungkin belum pernah bertemu secara langsung, tetapi ketika melihatnya kini, ia begitu langsung hafal walaupun baru satu kali pertemuan.

Entah dari mana wanita itu mendapatkan alamat tokonya ini, tapi yang jelas Jeongguk akan berusaha se-profesional mungkin, untuk melayani kedatangannya.

"Halo? Jeongguk? Nice to meet you!"

Wanita itu mengarahkan satu tangannya ke hadapan Jeongguk.

Awalnya ragu, tapi tangan itu perlahan maju untuk menerima jabatan tersebut.

"A-ah yaa, nice to meet you too!"

Irene tersenyum manis.

"Sebelumnya, maaf kalau kedatangan saya ini membuat kamu sedikit lebih gugup."

"Tapi sebenarnya, saya datang kesini karena atas suruhan dari suamimu, Kim Taehyung."

Jeongguk mengatupkan bibirnya kaget.

"Y-ya?" beo nya bingung.

Wanita itu pun tertawa,

"Pantas saja pria itu begitu memuja-muja mu, ternyata, kamu memang se-menggemaskan ini ya?"

Jeongguk masih tak paham apa yang wanita itu katakan.

"Oh ya.. terkait perihal kejadian kemarin, kamu tentu saja sudah mengetahuinya ya?"

"Sebenarnya, mungkin itu murni kesalahan saya, karena dengan lancangnya saya mengajak suamimu pergi ke tempat yang memang tak semestinya kita datangi lagi."

"Saat itu, saya mungkin terlalu excited."

"Tapi Jeongguk, tolong kamu jangan memikirkan hal lain, ketika kemarin saya mengajak Taehyung ke Royal's Ballrom."

Pak Dokter - taekook ☑Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang