🍓 36

8.9K 569 52
                                    

pagi-pagi udah update aja nih! 🙈

happy monday semuanya! 🍓

dibaca pelan-pelan kayak biasa ya, biar feelnya beneran dapet dan ngena ke kalian! ^^

Enjoy!

[ 🍓 ]

Florist Golden—namanya.

Merupakan toko bunga impian Jeongguk, yang kini berhasil ia dapatkan setelah mungkin hampir satu minggu lebih mempersiapkan untuk membuka toko ini.

Dan Taehyung tidak main-main dengan ucapannya, yang akan memberikan Jeongguk hadiah sebesar ini.

Di Pagi yang cerah ini, disinilah keduanya berada, sedang sibuk mempersiapkan opening kecil-kecilan toko bunga tersebut.

Jeongguk terlihat begitu antusias saat merangkat beberapa bunga yang ia taruh di beberapa tempat sesuai dengan namanya.

Taehyung tersenyum khas, berjalan pada section bunga mawar merah dan mengambil satu tangkai disana.

Berdehem kecil ketika sudah berada di belakang tubuh Jeongguk.

Jeongguk menoleh kaget, dan disaat itu lah—disini melihat ada suaminya yang tengah berjongkok sambil mengarahkan satu tangkai bunga mawar tersebut ke arahnya.

Terharu. Jelas.

Jeongguk tersenyum, lalu mengambil bunga tersenyum dengan hati gembiranya.

"Selamat atas opening toko bunga impiannya, ya. Semoga di hari pertama pembukaan toko ini, semuanya berjalan dengan lancar."

"—sekali lagi, congratulations, sayang."

Taehyung berdiri lalu memeluk suaminya dengan hati-hati, Jeongguk pun segera memeluk suaminya itu dengan perasaan yang sungguh bahagia.

"Makasih, makasih banyak atas ucapannya, sayang."

"Kalo bukan karena kamu, aku juga mungkin ngga akan bisa wujudkan salah satu impianku ini, hehe."

"Makasih juga selama satu minggu lebih ini, kamu selalu nemenin aku prepare ngurusin bunga-bunganya."

Di dalam pelukan itu, Taehyung mengangguk setuju.

"Sama-sama, baby. Kamu berhak mendapatkan ini semua, sayang."

Pelukan pun di lepas, lalu keduanya sempat saling pandang satu sama lain dan melempar kekehan kecilnya masing-masing.

"Sebentar lagi, Mommy sama Ayah juga akan datang. Aku harus siap-siap keluarin papan openingnya ke depan toko."

"Tidak perlu, biar saya saja yang urus hal itu. Lebih baik kamu istirahat dulu sekarang, masih ada waktu sebelum openingnya di mulai, ya?"

Jeongguk berdecak merenggut,

"Tapi aku ngga mau diem, Taehyung. Terlalu excited sama pembukaan toko ini.. Udah ngga sabar tauuu, huhu.."

Maka Taehyung pun tertawa karenanya, mengusap anak rambut Jeongguk dengan gemas, lalu menarik satu kursi dan mendudukan suaminya disana.

"Saya tau kok, kamu sangat excited dengan semua ini. Tapi kan kesehatan kamu juga nomer satu, sayang."

"Tidak ingat dengan baby yang ada di perutnya kah? Nanti apa kata dia kalau Papanya terus bekerja dan tidak kenal lelah? Apa kamu tidak kasian juga sama bayi kita?"

Mengerucutkan bibirnya lucu, tak menjawab apapun, Taehyung di buat tertawa karenanya.

"Kamu nih selama hamil jadi tambah gembul gini ya, dua pipinya hampir kayak ingin tumpah, boleh saya makan tidak sih?"

Pak Dokter - taekook ☑Where stories live. Discover now