🍓 55

7.2K 494 28
                                    

[ Ps. Aku harap chapter ini bisa sedikit banyaknya menghilangkan rasa bingungnya kalian dari chapter sebelumnya yaa ❤ ]

Di baca pelan-pelan aja, biar paham ❤

Enjoy!!


Flashback ; on.

Malam itu, Taehyung total merenggut saat Jeongguk menolak ajakan main ranjangnya.

Memang betul, Taehyung yang meminta, dan Jeongguk menolak, karena ia tahu, jika sex dalam keadaan hamil besar seperti ini, dampaknya akan berbahaya.

Dan ketika Jeongguk menolak ajakan tersebut—sebenarnya Taehyung tak mempermasalahkan masalah tersebut.

Hingga, Jeongguk pun tertidur secara perlahan di kasurnya, Taehyung tersenyum kecil disana.

Ketika dia akan beranjak untuk mengganti pakaiannya, tiba-tiba saja ponsel miliknya berdenting beberapa kali.

Taehyung mengernyit bingung.

Siapa yang mengirimkan notifikasi banyak sekali di tengah malam seperti ini?

Dan saat dilihat, ternyata itu pesan dari mertuanya sendiri—Ayah dari Jeongguk.

Taehyung membaca rentetan pesan tersebut, yang bisa di simpulkan jika mertuanya itu meminta untuk mengangkat telfonnya.

Ada sesuatu hal penting yang akan di bicarakan, katanya.

Maka dengan cepat pun, Taehyung berjalan ke arah balkon, dan menelfon kembali mertuanya tersebut.

Berbincang cukup lama, hingga akhirnya Taehyung tau, apa dari inti percakapannya tadi dengan Mertua lelakinya itu.

Intinya, Ayah Jeongguk ingin membuat sedikit kejutan pada anaknya tersebut.

Karena memang selama ini, ia sungguh jarang sekali bertemu dengan anak semata wayangnya itu.

Tapi, Ayah Jeongguk tidak hanya meminta untuk bertemu saja, dia meminta untuk membuat skenario kecil-kecilan.

Yang ia rancang, yang tujuannya hanya ingin melihat perkembangan sifat anaknya tersebut.

Karena yang ayah Jeon tau, Jeongguk itu putra yang terbilang cukup manja.

Maka dari itu, ayah Jeon mencoba untuk membuat Taehyung mencari gara-gara agar ia bisa melihat perkembangan mental anaknya tersebut.

Karena yang kita tahu, Jeongguk ini sedang hamil, dan akan menjadi seorang Papa.

Jadi mau tidak mau, hanya dengan cara itulah, Ayah Jeon menilai tumbuh kembang anaknya tersebut.

Awalnya, Taehyung menolak, karena itu terlihat menyiksa suaminya.

Tapi Ayah Jeon tetap bersikukuh, dan ingin melihat reaksi anaknya ketika Taehyung membentaknya.


[]

Pagi itu, Taehyung benar-benar membentaknya, karena akibat kemauan dari mertuanya sendiri.

Lalu ia pun pergi pamit ke rumah sakit,

Tapi yang sebenarnya, Taehyung tidak ke rumah sakit, pria itu malah membelokan stirnya ke rumah mertuanya.

Dan disanalah, mereka melihat reaksi Jeongguk setelah Taehyung membentaknya.

Malam nya, Taehyung sengaja menaruh beberapa kamera kecil di setiap sudut, yang di hubungkan ke monitor yang sudah di siapkan di rumah Ayah Jeon.

Taehyung tidak tega saat melihat Jeongguk menangis, tapi Ayahnya selalu berkata ;

"Tidak akan ada hal apapun yang terjadi, percayalah."

Pak Dokter - taekook ☑Where stories live. Discover now