🍓 52

6.8K 560 88
                                    

Double update nih!!

cie, udh mulai produktif lagi nih kayaknya 😅

seneng ngga??? 😏

doain aja, biar akunya sehat-sehat terus yaa guys ❤







Enjoy!!

[ 🍓 ]

Hampir satu jam lebih, Jeongguk menangis tak henti-henti.

Menangis dalam diam, karena terlalu baper dengan perubahan sikap suaminya tadi pagi.

Entahlah, Jeongguk begitu pusing saat nama suaminya itu kembali lewat di kepalanya.

Rasanya, untuk mengingatnya saja, Jeongguk ingin kembali menangis.

Begitu sakit hati, dengan perlakuan aneh Taehyung, yang tak biasanya ia temukan selama ini.

Kemana Taehyung si perhatian?

Kemana Taehyung yang suka berkata sopan padanya?

Kemana perginya sosok Kim Taehyung yang memperlakukannya bagai pangeran?

Kemana sifat itu semua perginya?

Kemana..

Air mata semakin mengalir deras menuruni pipinya yang kini semakin chubby.

Ponselnya sedari tadi bergetar, begitu banyak panggilan masuk.

Jeongguk tidak suka, karena itu bukan panggilan dari suaminya.

Itu beberapa costumer langganan toko bunganya, yang pasti mereka akan menanyakan, kenapa hari ini toko bunga nya tutup?

Untuk berjalan saja, rasanya Jeongguk enggan.

Apalagi untuk pergi ke toko bunga dan melayani semua pelanggan setianya?

Menghembuskan nafasnya lalu melirik perutnya kebawah, mengusapnya dengan hati-hati, seraya berucap ;

"Kalau memang ini perihal semalam, tapi kenapa bisa Daddy mu semarah itu?"

"Biasanya, Daddy tidak akan semarah itu, ketika Papa menolak untuk melakukan hal tersebut."

"Tapi apa ini baby?"

"—apa ini.."

Jeongguk benci menjadi lemah seperti ini.

Ia tidak suka dengan perubahan mood nya selama hamil yang cepat sekali berubah.

Emosian, dan gampang nangis.

Benci sekali.

Tapi dia bersikap jujur, Jeongguk tidak bisa begitu saja memendam rasa sakit ini.

Ketika terlalu larut dalam pikirannya, tiba-tiba ponselnya bergetar beberapa kali.

Di lihatnya, ternyata itu bukan costumer langganannya.

Melainkan, suaminya—Kim Taehyung.

Dengan susah payah Jeongguk mengusap air matanya, berusaha untuk tidak terlihat oleh Taehyung.

Walaupun tidak akan terlihat karena ini panggilan biasa, tapi Jeongguk tetap saja ingin bersikap seolah semuanya tidak terjadi apapun.

Mengatur nafasnya panjang, lalu mulai menggeser icon tersebut, menerima panggilannya.

Me-load speakernya, karena ia terlalu lemah untuk mengangkat ponsel sekalipun.

Tak bersuara lebih dulu, Jeongguk memilih untuk Taehyung yang menyahutnya di awal.

Pak Dokter - taekook ☑Where stories live. Discover now