16.

20.8K 2.1K 2
                                    

•Selamat Membaca•
~part 16~



Aaron sedang berbicara kepada Eric disuatu rumah tak berpenghuni di tepi tebing laut mati.

Eric adalah anak dari Lewis sang raja vampir, berbeda dari ayahnya yang menghindari permasalahan dengan bangsa werewolf, Eric justru merasa bahwa ayahnya itu lemah dan tidak pantas menjadi raja.

Eric bergabung bersama Aaron hanya untuk tujuan mengusik, Eric sama sekali tidak tertarik dengan gadis misterius yang Aaron beritahu.

"Bawa Luna mereka ketempat ini, aku akan menunggu disini. Ingat! bawa dia dalam keadaan hidup!" Perintah Aaron.

"Baiklah..tapi bukan aku yang akan datang kesana untuk menculiknya, aku akan menyuruh beberapa orang." Dengan senyum menyeringai Eric pergi meninggalkan Aaron.

•••••

Di tengah hutan

"Kita akan bertemu di sini." Perintah Eric pada tujuh anak buahnya.

"Baik" jawab mereka serentak.

•••••

Setelah acara penobatan, Nayra dan Arthur menyapa para tamu, "Kau cantik sekali Luna" pujian dari salah satu tamu yang kami sapa.

Terlihat dari jauh seorang gadis kecil yang sedang merengek keibunya.

"Mama aku ingin capcake itu" rengekan seorang gadis kecil kepada ibunya.

"Aku juga mauuu" disusul dengan anak yang lainnya.

"Ini sayang.." ibu mereka memberikan satu muffin cupcake kepada masing-masing anaknya.

Bukan hanya cupcake, tapi semua makanan yang disediakan untuk para tamu sudah dicampurkan racun.

Makanan untuk para tamu dan untuk keluarga kerajaan di taruh terpisah. Itu sebabnya Aaron menyuruh mata-matanya hanya menaruh racun pada makanan para tamu agar membuat kepanikan.

Mereka memakan capcake itu dengan lahap, sampai tiba-tiba..

"Uhuk..uhuk..mama a-aku t-tidak bi-sa berna-fas" lirih salah satu anak kecil yang kemudian disusul oleh yang lain.

.

"Maaf Alpha, banyak para tamu yang keracunan makanan" mindlink dari Alex.

Aku melihat Arthur yang berjalan dengan cepat kearahku dengan wajah yang khawatir, dia menangkis kue yang ada di sendokku hingga membuat kue itu terjatuh, lalu ia mengambil sisa kue di tanganku dan membuangnya.

"Ini beracun!" ucap Arthur.

Tak berselang lama, semakin banyak warga yang berjatuhan. Aku sangat terkejut melihat pemandangan di depanku ini, banyak dari mereka yang tak sadarkan diri bahkan mengeluarkan busa dari mulut mereka.

Semua berlari berhamburan hendak menyelamatkan masing-masing keluarga mereka.

"Sayang kau masuklah kekamar sekarang" perintah Arthur kepadaku.

•••••

Aku berjalan menuju kamarku, istana tampak sepi karena para omega dan penjaga keluar untuk menolong para tamu.

Mysterious MateTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang