22.

18.7K 1.8K 2
                                    

•Selamat Membaca•
~part 22~



Felix hanya menyuruh Aaron dan Eric agar tetap berada di istana, jelas itu adalah hal yang mengherankan bagi mereka. Apakah sang raja sudah tidak perduli dengan ramalan tersebut?

Felix berencana langsung menyerang Red Moon Pack dalam waktu kurang lebih satu bulan kedepan, tentu saja penyerangan secara mendadak adalah cara jitu Felix. Rencana ini bahkan hanya ia sendiri yang tau, dikhawatirkan terdapat mata-mata dikerajaannya.

"Sudah ku pastikan aku akan menang bukan" batinnya.

•••••

Pov Nayra.

Aku sedang berada dibalkon kamarku, ini sudah hampir sebulan sejak hari pernikahanku berlangsung, perasaan bahagia yang setiap hari aku rasakan melupakanku kepada takdir hidupku.

Aku memejamkan mata dan merentakan tanganku disisi balkon kamar, udara yang aku hirup pelan-pelan agar aku bisa menikmatinya, sampai angin berhembus menabrak kearah wajahku.

Saat angin itu mengenai wajahku, entah kenapa seperti ada suara yang berbisik, bagai seseorang yang terhipnotis aku mengikuti suara angin itu.
Aneh, bahkan aku bisa merasakan hembusannya didalam lorong istana, kaki ku terus berjalan mengikuti arah angin tersebut, pintu masuk istana sudah ku lewati, gerbang istana sudah ku lewati, rumah warga pun kulewati, sampai perbatasan gerbang pack.

Entah kenapa para penjagapun seperti tidak melihatku sampai aku keluar gerbang perbatasan itu. Aku terus menelusuri arah dan bisikan angin tersebut hingga sampai ditengah hutan, langkahku tetap berjalan maju dan berhenti tepat di depan pohon besar.

Pohon ini memiliki batang yang sangat besar, bahkan sebesar gerbang istana. Saat aku menyentuh batang pohon itu, seketika keluar akar putih yang menjalar disekitar batang pohon.
Semakin lama akar itu menyebar dan membuat batang pohon itu berlubang, aku sama sekali tidak merasa aneh akan hal itu, bisikan itu yang terus menyuruhku untuk melakukan semuanya, sekarang suara bisikan itu menyuruhku untuk masuk kedalam batang pohon yang berlubang seukuran tubuhku.

Tidak ada yang kulihat disana, hanya seperti ruangan hampa yang gelap, tanpa rasa ragu aku melangkah kedalam batang pohon.
Kepalaku berdenyut dan sangat sakit, entah memang didalam sini sangat gelap atau memang aku mulai kehilangan kesadaranku.

•••••

Pov Author

Saat Nayra masuk kedalam pohon itu, lubang pada pohon itu langsung tertutup rapat, akar-akar kecil itu mulai menjadi besar dan melilit batang pohon seakan melindunginya.

Didalam sana tubuh Nayra mengambang, seperti halnya bayi dalam rahim ibu, perlahan banyak cahaya panjang nan tipis seperti benang yang menusuk setiap pori-pori yang Nayra miliki.
Kini tubuh Nayra sudah penuh akan benda itu, hanya wajah yang tidak tersentuh oleh cahaya itu.

.

•••••

Didalam istana Alan sedang mengamuk pada semua penjaga, sudah tiga hari ia tidak bisa menemukan istrinya, dan jawaban dari penjaga membuatnya semakin murka.

Semua orang mencari keberadaan Luna mereka, bahkan setiap rumah diperiksa, orang-orang yang terakhir bersama sang Luna dimasukan kedalam penjara.

Queen dan Bella bahkan sudah tidak bisa menenangkan Arthur yang sudah diambil alih oleh Alan selama tiga hari ini. Alan sudah mencari Nayra di seluruh penjuru dunia immortal, bahkan ke kerajaan vampir milik ayah Eric.

Mysterious MateWhere stories live. Discover now