#3

2.5K 245 34
                                    

.
.
.
.
.
.
.
.

" Todoroki shoto...."

Izuku terdiam sesaat saat mendengar namanya

" Todoroki shoto?.... Tunggu !! Seperti nya aku pernah mendengar nama itu " batinnya

Tak lama terdengar ketukan pintu  dan membuat izuku tersadar dari lamunannya

Tok... Tok....

" Masuk... "

" Maaf tuan... Sarapan sudah siap" ucap sang pelayan dengan hormat

" Baiklah sebentar lagi kami akan turun "

" Baik tuan " ucapnya sambil melangkah pergi dan tak lupa menutup pintunya kembali

" Ayo kita turun untuk sarapan" todoroki

" Eh... Aku juga? " Izuku

" Tentu saja.. kau adalah tamu di sini" todoroki

" Tapi- "

" Ah apa kau masih  kurang enak badan ? Kalo begitu biar aku suruh pelayanku membawakan nya ke kamar"

" Tidak... Baiklah aku akan turun..., tapi sebelum itu...."  Izuku bangkit dari ranjangnya dengan mengenakan piyama pendek hingga membuat paha mulusnya terlihat jelas

Todoroki yang melihat nya pun membulat matanya dan menelan ludah dengan kasar

" Aku ingin mandi terlebih dahulu " lanjut Izuku malu malu karena sadar akan perubahan raut wajah todoroki u

" Ah-iya aku- aku akan menyuruh pelayanku untuk menyiapkan air hangat untuk mu " ucap todoroki gugup sambil mengalihkan pandangannya

"Tidak usah aku sudah biasa mandi dengan air biasa" tolak Izuku

" Tidak!! Kau tunggu sebentar aku akan menyuruh mereka menyiapkan nya..,tunggu di sini " ucap todoroki sambil melangkah pergi

Izuku hanya bisa menurut dan merebahkan tubuhnya kembali

" Ah ........ Aku harus segera pergi dari sini... " Gumamnya

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Setelah ritual mandi Izuku langsung turun ke ruang dengan di antarkan pelayan todoroki

Sesampainya di ruang makan Izuku melihat todoroki yang sudah menunggunya dan menyambut nya dengan senyum hangat

Izuku pun di persilahkan duduk tepat di samping todoroki

Izuku melongo saat melihat hidangan yang di sediakan di meja makan

Begitu mewah dan terlihat sangat lezat

" Wah.... " Ucap izuku terkagum

" Makan lah... Ini semua khusus untuk mu " todoroki

" Eh....? "

" Iya aku sengaja menyuruh mereka memasak semua ini khusus untuk mu Midoriya "

Izuku tersenyum kikuk dan merasa tidak enak

" Ja kalo begitu mari kita makan .. "

Mereka pun sarapan dengan tenang tanpa ada suara percakapan

Todoroki diam diam curi curi pandang pada Izuku saat sedang mengunyah makanan dengan lahap

" Manis sekali..  " Batin nya

Izuku yang merasa terus di perhatikan pun merasa risih

" Ekhm... Maaf tuan... Bisa kah kau berhenti menatapku? " Izuku

Pawang Hati  (tododeku) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang