Pawang Hati (tododeku)

#26

.
.
.
.
.
.
.
.
.

Selamat membaca

Izuku membuka matanya berlahan setelah ia merasa tubuhnya baik baik saja,rasa nyeri dan perih sama sekali tak di rasakan Izuku

Matanya terbelalak saat melihat pria yang ia kenal kini memeluk nya dengan erat

" Di- dia" Lirihnya

Izuku sekilas  mendengar pria itu merintih kesakitan, Izuku meringis saat melihat darah segar keluar dari siku dabi,ia yakin jika pria itu terjatuh sangat keras saat menolong nya

" Hoy kau baik baik saja??? " Ujar
Dabi menoleh, menatap Izuku yang masih meringkus di pelukan nya

Tak ada respon sama sekali dari Izuku, mungkin pria manis itu masih syok dengan kejadian tadi
Hingga satu suara menyadarkan Izuku

" MIDORIYA!!!! " triak kaminari sambil berlari ke arah Izuku

" Ya Tuhan... Midoriya kau baik-baik saja ..." Ujarnya sambil menarik Izuku, ia memutar tubuh Izuku dan memastikan bahwa kekasih atasannya itu baik baik saja

" Aku baik baik saja "ucap Izuku lirih

" Hah.. syukur lah....kau tau jika kau mati, aku juga pasti mati di tangan todoroki dan " kaminari

" Ekhem..."

Izuku menghela nafas lega dan sedikit tersenyum melihat kelakuan kaminari, jujur saja ia masih merasa syok dengan kejadian tadi, hingga suara deheman terdengar di Indra pendengaran nya,izuku dan kaminari pun menoleh cepat ke arah suara tersebut, seketika kaminari yang sedari tadi mengoceh tak jelas Diam di tempat, melihat sosok yang menyeramkan dan banyak bekas luka di tubuhnya membuat kaminari merinding

" Mi-midoriya..." Ujarnya sambil menyembunyikan diri di balik tubuh kecil Izuku

" Hey bocah... Aku di sini terluka... Dan kalian mengabaikan ku?? " Ujar dabi kesal

" M-maaf...." Lirih kaminari

" Lain kali hati-hati lah kalo menyebrang" dabi

Izuku hanya diam mendengarkan dabi yang anehnya terus mengoceh

" Aku merasa dia punya dendam pada-"

" Tanganmu terluka... " Ujar izuku memotong ucapan dabi,lalu menyentuh tangannya yang terluka
Dabi seketika terperangah melihat tangan izuku yang menyentuh lukanya,entah kenapa  dabi merasakan jantung nya berdetak lebih cepat dari biasanya,tangan halus izuku menyentuh nya dengan lembut

"Aku akan belikan sesuatu ke apotik untuk membalut lukanya " ujar kaminari tiba tiba
Namun dabi malah menatap nya dengan kesal hingga membuat kaminari kembali menciut karena mengganggu nya yang sedang menikmati sentuhan lembut izuku

" Tidak perlu... Ini hanya luka kecil,kau harus lebih hati hati, dia sepertinya ada niat buruk padamu " dabi

" Aku tau, dan kau pun sama !! " Izuku

" Heh.... Bocah aku menyelamatkan mu dan itu balasan mu? "

" Apa maumu?? " Ujar izuku sinis hingga membuat dabi menyeringai
Sementara kaminari kini sudah takut gemetaran melihat hawa yang tiba-tiba berubah menjadi suram
" Kau tau pertemuan pertama kita tidak berkesan  baik,jadi aku yakin kau pasti juga merencanakan sesuatu " lanjut izuku

" Wah ... Pria manisku ternyata sangat peka dengan sekitarnya, jadi... Bagaimana dengan satu kecupan di bibir untuk ucapan terimakasih " Dabi

" He-hey... Bagaimana kalo kita ngobrol nya sambil minum kopi" sela kaminari