Pawang Hati (tododeku)

#16

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Selamat membaca

Todoroki menggendong Izuku layaknya karung beras saat mobilnya sampai di depan pintu Mension nya

" Turun kan  aku todoroki Kun... " Berontak Izuku sambil memukul-mukul punggung todoroki

Todoroki tak menggubris berontakan  Izuku,ia semakin cepat membawa izuku masuk dan membanting nya di sofa ruang tamu

" Aduh.... Sakit " pekik Izuku
Todoroki hanya diam dan menatap Izuku yang sedikit kesakitan akibat terkena pinggiran sofa

" Apa kau mulai membantah perintah ku Midoriya? " Ucap Todoroki dingin

" Bukan begitu..tapi hari ini aku sangat lelah, biarkan aku beristirahat tanpa gangguan mu " jujur Izuku

Semenjak Izuku menjadi sekertaris todoroki ia benar-benar di repot kan oleh bos tampannya, Izuku mengutuk dirinya sendiri
Mengapa hidupnya selalu sial semenjak bertemu dengan todoroki

'' jadi aku menggangumu Midoriya? " Todoroki

" Ya... " Izuku

Todoroki masih menatap Izuku tanpa expresi

" Shinso.... " Todoroki

'' ya tuan muda? " Shinso

" Siapkan air hangat untukku mandi " todoroki

" Baik tuan "
Shinso pun undur diri untuk menyiapkan keperluan mandi todoroki

Izuku hanya terdiam  sambil memainkan ke dua jari telunjuk nya karena gugup lantaran terus di tatap sang bos

Tak selang beberapa menit kemudian shinso datang dan memberi tahu pada bos nya bahwa airnya sudah siap

" Tuan muda... Airnya sudah siap " shinso

Tanpa bicara todoroki mendekat ke arah Izuku dan menarik lengannya

" Hey-apa yang ingin kau lakukan" ucap Izuku kaget karena tiba-tiba di tarik

" Diam dan ikut saja Midoriya "

Izuku pun pasrah di tarik bos nya menuju kamar mandi
Izuku sempat berfikir negatif

"Apakah bosnya ingin di mandikan?? "
Izuku menggeleng kan kepalanya guna menyadarkan fikiran nya

Todoroki melepaskan genggaman tangan nya pada izuku saat sampai di dalam kamar mandi, tak lupa ia juga mengunci pintunya

" Lepas baju mu " titah todoroki

" Ap- apa ..." Gugup Izuku dengan wajah memerah

" Aku bilang lepas baju mu " ulang todoroki sambil melepas pakaiannya sendiri

Izuku benar benar panik saat melihat todoroki mulai menurunkan celananya

" To-todoroki Kun ak- aku akan keluar saja " ucap Izuku melangkah ingin membuka pintu
Belum sempat Izuku memutar gagang pintu tangan nya sudah di tarik todoroki dan mengungkung tubuh kecil Izuku dengan ke dua tangannya

" Aku menyuruhmu melepas baju  mu,bukan menyuruh mu keluar dari sini " todoroki

Izuku menelan ludah nya susah payah,
Jantung nya berdetak cepat, wajahnya mulai memerah parah, ia tak habis fikir jaraknya dengan todoroki hanya tersisa 1 Senti wajah todoroki begitu dekat dengan wajahnya,Izuku juga bisa merasakan hembusan nafas todoroki yang terasa hangat menerjang wajahnya

" To-todoroki Kun... To-tolong menjauhlah sedikit" gugup Izuku mendorong tubuh todoroki

" Kenapa? " Ucap Todoroki semakin mencondongkan tubuhnya mendekat ke arah Izuku