#21

1.1K 95 8
                                    

.
.
.
.
.
.
.
.
.
Selamat membaca

Izuku kini sudah berada di depan rumah ibunya sambil menenteng tas dan beberapa hadiah untuk ibundanya tercinta, jantungnya berdebar,ia sangat senang karena bisa pulang ke kampung halaman,ini pertama kalinya Izuku pergi ke kota dengan jangka waktu yang cukup lama

Tok...tok....

" Iya... Tunggu sebentar .." sahutan dari dalam

Inko membuka pintu berlahan, ia terkejut saat melihat putra satu-satunya kini berdiri di hadapan nya sambil tersenyum menatap ke arahnya

" Ibu...." Izuku

" Izuku....." Ujar inko memeluk putra kesayangannya

" Kenapa tak menghubungi ibu lebih dulu hemmm?? " Tanya inko

" Heheh aku ingin memberi kejutan untuk ibu " izuku

Inko menggiring putranya masuk kedalam rumah,tangan lembut nya membatu  membawakan tas milik putranya

" Duduklah.. kebetulan ibu membuat makanan kesukaan mu " ujar inko menuju ke arah dapur

" Benar kah...?? Wah.. aku sangat rindu dengan masakan ibu " Izuku

Inko kembali ke ruang makan sambil membawa sebuah nampan berisi katsudon makanan kesukaan Izuku

Mata Izuku berbinar melihat makanan kesukaannya,dengan cepat ia meraih dan memakannya dengan lahap

Inko menatap sang putra dengan kasih sayang, tangan nya terulur mengelus lembut surai Izuku sambil melamun, membuat Izuku beralih menatap sang ibu

" Ibu... " Lirih Izuku menghentikan aktivitas makan nya

" Hem....?? "

" Ada apa??? Kenapa ibu melamun ??"

" Tidak ada.. kau sudah besar ya Izuku, " ujar inko tersenyum

" Hemmm.. tentu saja.,itu karena ibu merawat Izuku dengan baik.. "

Tiba tiba air mata inko terjatuh mengingat masalalu dulu saat dimana ia mengadung, melahirkan dan membesarkan Izuku sendiri an tanpa adanya kehadiran sang suami, Izuku yang melihat ibunya menangis langsung saja panik dan bergegas menggenggam tangannya

" Ibu... Kenapa mengis.."panik Izuku

" Tidak papa sayang...,ibu senang karena Izuku tumbuh dengan baik dan sehat " ujar inko menyeka air matanya

Tak lama kemudian suara ketukan pintu terdengar

" Eh... Ada tamu" heran inko

Tak biasanya ada tamu yang berkunjung terkecuali Mitsuki ibu dari teman masa kecil Izuku bakugo, biasanya Mitsuki akan nyelenong masuk begitu saja dan mengejutkan nya ,tapi kali ini berbeda,itu bukan Mitsuki karena ketukan pintunya  terdengar sangat sopan,inko buru buru keluar untuk membuka pintu

Inko terkejut saat melihat pria tinggi tampan mengenakan setelan jas berwarna hitam berdiri di depan pintunya, apakah dia rentenir?? Seingat inko dia tak pernah berhutang ke bank,

" Maaf ... Ada yang bisa saya bantu?? " Tanya inko

" Apa ini rumah Midoriya?? "

" Ya... Saya ibunya...,apa Izuku ada masalah dengan anda tuan?? "

" Ibu?? " Mendengar kata ibu membuat pria tadi yang tidak lain adalah todoroki langsung meraih tangan inko dan mencium punggung tangannya dan berhasil membuat inko tersentak kaget mendapat serangan dadakan dari todoroki

" Apa- apa yang kau lakukan tuan?? "

" Maaf karena lancang aku adalah-"

" Ibu ada apa??? " Tanya Izuku yang baru saja keluar dari rumah karena mendengar suara ibunya yang berteriak

Pawang Hati  (tododeku) Where stories live. Discover now