Pawang Hati (tododeku)

#6

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Selamat membaca

" Sedang apa kau di sini? " Ucap todoroki datar di depan pintu kamarnya

Yaomomo yang melihat todoroki bertelanjang dada pun pipinya langsung memerah

" To-todoroki san.. kenapa tidak memakai baju " ucapnya gugup

" Bukan urusan mu.. cepat pergi dari menshionku " todoroki

" Tunggu... Aku datang ke sini karena rindu padamu " yaomomo

" Aku tidak peduli, lebih baik kau temui saja pria yang sudah tidur dengan mu "

" Apa..tidak... Aku tidak pernah melakukan itu todoroki san.."

" Shinso usir dia " titah todoroki dan langsung menutup pintu kamarnya

" Todoroki san... Tunggu.... "

" Maaf nona yaoyorozu.. lebih baik kau pulang saja... Aku takut kalo tuan marah pada anda malah bertindak kasar " shinso

Yaomomo menunduk

" Ya... Terima kasih Shinso Kun .."

Yaomomo pun pergi dari menshion todoroki dengan kesal..

" Awas saja kau tododoki san.... Aku akan membuat mu bertekuk lutut di kakiku"

.
.
.
.

Izuku kini telah sampai di apartemen nya dengan lesu

Ia langsung saja masuk ke dalam kamar dan melihat ke arah cermin

Izuku menatap gambaran dirinya sendiri yang terpantul dari cermin besar yang ada kamarnya

Matanya melihat bekas kissmark yang berada di lehernya

" kau memang tak berguna deku...sangat tak berguna "

Izuku mengusap kasar bekas gigitan yang ada di leher nya dan berharap segera hilang

Namun semua sia sia, yang ada malah lehernya semakin memerah

"Hah... Mungkin butuh beberapa hari agar bekas ini menghilang " gumamnya

Pandangan Izuku beralih saat mendengar nada dering telepon nya

Terpapang jelas nama ibunya di sana

Izuku buru buru mengangkat nya

" Moshi.... Moshi.. ibu.... Bagaimana keadaan mu? "

" Izuku... Ibu sudah lebih baik "

" Syukurlah Bu... "

" Sayang ibu merindukan mu,hari ini ibu sudah boleh pulang, apa kau bisa menjemput ibu nak? "

" Tentu saja Bu... Hari ini juga aku akan datang ke sana untuk menjemput ibu"

" Ah.. senangnya.. ibu tunggu sayang"

" Iya Bu... Kalo begitu aku tutup dulu telfonnya,agar aku bisa cepat ke sana"

"Ya sayang hati hati di jalan ya"

" Ya ibu "

Izuku memutus telfon sepihak dan langsung berkemas untuk pulang ke kampung halamannya

Izuku pun mandi terlebih dahulu

Setelah ritual mandi nya Izuku siap dengan baju dalaman berwarna hijau tua di padu dengan jaket berwarna Army dan celana jeanz biru seakan akan mengubah penampilan Izuku menjadi sangat keren dan cantik