Pawang Hati (tododeku)

#10

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Selamat membaca

" Aw...." Lirih izuku saat rody membantu nya mengobati luka di sudut bibirnya akibat tamparan  keras dari Dabi

" Hah.... Kau memang tidak cocok bekerja di sini izuku...." Rody

Izuku hanya menatap melas pada temannya

Rody membuang nafas lelah dan berdiri dari hadapan Izuku

"Lihat lah... Baru satu Minggu kau bekerja di sini tapi sudah beberapa kali ingin di lecehkan " rody

Izuku masih diam tak menanggapi ucapan rody

" Izuku aku tidak bisa setiap saat menjaga mu... Lebih baik kau-"

" Aku bisa menjaga diri rody " sela Izuku memotong ucapan rody

" Menjaga diri apa! Kau selalu saja di ganggu tapi kau tidak bisa melawan...,dan malam ini kau terluka... Parahnya lagi kau berurusan dengan pria berbahaya seperti dabi " kesal rody

Izuku bungkam dan menatap ke bawah sepatu nya

" Maaf " lirihnya

" Lebih baik kau pulang dan istirahat Izuku...aku akan mengantarmu ''

" Tidak perlu aku akan pulang sendiri dan terimakasih " ucap Izuku dan bangkit dari sofa ruangan rody

Izuku melangkah pergi dan segera pulang

Di sepanjang perjalan izuku hanya diam dan menatap toko toko yang sudah tutup lantaran memang sudah larut malam
Izuku mengeratkan mantel yang di kenakan dan sesekali menggosok kan ke-2 tangan nya agar merasa lebih hangat karena cuaca yang saat ini sedang memasuki musim dingin

Langkah Izuku terhenti saat melihat 2 pria tinggi sedang menatap nya dengan senyuman menyeringai

Izuku mundur beberapa langkah saat salah satu pria di depannya mendekat

" Siapa?? " Izuku

" Hallo manis...apa kau sudah lupa denganku? "

Mata Izuku membola saat mengetahui pria di hadapannya adalah dabi pria yang tadi di  bar

" Kau- "

" Ah.. rupanya masih ingat... Kau tau aku merindukan mu " ucap dabi sambil memutari tubuh  Izuku

" Mau apa kau" tanya Izuku dengan tubuh yang sedikit bergetar

Tentu saja Izuku takut dengan dabi, apalagi setelah mendengar rumor tentang dabi yang membunuh orang tanpa ampun

" Menjemput mainan ku " ucap nya menyeringai

" Dabi kau ini lama sekali ayo cepat " ucap shigaraki yang sedari tadi diam melihat perlakuan dabi pada Izuku

Izuku memalingkan pandangannya pada shigaraki yang kini juga mendekat ke arahnya

" Wah... Dia sangat imut dan cantik..." Ucap shigaraki saat sudah berada di depan Izuku

Izuku semakin takut saat di kelilingi 2 pria tampan namun menyeramkan

" Ming-minggir... Aku-aku  harus - pulang " ucap Izuku terbata bata

"Pulang? Hey.. jangan  buru-buru..  lebih baik kita main dulu" ucap shigaraki sambil mencolek dagu Izuku

Izuku mundur beberapa langkah dan tak sengaja menabrak tubuh dabi yang sedari tadi berdiri di belakang nya

Izuku terkejut dan langsung saja menoleh menatap dabi yang kini tersenyum menyeringai menatap Izuku yang gemetar ketakutan

Tanpa aba-aba dabi langsung menarik tangan Izuku dan membawanya ke dalam gang kecil