#17

1.4K 125 16
                                    

.
.
.
.
.
.
.
.
.
Selamat membaca

Izuku terbangun dari tidurnya saat mendengar jam alarm berbunyi nyaring di kamarnya atau lebih tepatnya kamar yang di sediakan todoroki untuknya
Ya saat ini Izuku di tuntut todoroki harus tinggal serumah Dengannya tanpa adanya pelayan atau penjaga,mereka benar-benar hanya berdua

Izuku mengerjapkan ke dua matanya guna menetralkan pandangannya, beranjak dari ranjang dan langsung bergegas ke kamar mandi

Setelah acara mandi nya selesai, Izuku langsung saja turun ke lantai 1 dan mengarah ke dapur,memasak untuk nya dan pasti bos tampannya

Izuku membuka kulkas dan mengambil beberapa bahan untuk di masak
Ia sempat berfikir memasak apa (?)
Apa lagi Izuku benar benar tak tahu kesukaan todoroki
All hasil Izuku hanya masak ala kadarnya saja yang selama ini ia pelajari bersama ibunya,tangan mungilnya begitu terlatih dan berpengalaman saat memotong beberapa sayur dan daging

Setelah beberapa menit masakan Izuku pun matang,ia segera bergegas menyiapkannya di meja makan

Tak lama todoroki turun dari kamarnya dan melihat Izuku yang tengah sibuk menata makanan di ruang makan
Senyuman tipis terlihat di bibirnya,ia pun mendekati Izuku dan memeluk nya dari belakang

Tak lama todoroki turun dari kamarnya dan melihat Izuku yang tengah sibuk menata makanan di ruang makan Senyuman tipis terlihat di bibirnya,ia pun mendekati Izuku dan memeluk nya dari belakang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Izuku tersentak kaget karena tindakan todoroki yang tiba-tiba, berlahan pipinya memerah
" Eh.. todoroki Kun apa yang kau lakukan? " Tanya Izuku
" Tidak ada hanya ingin memeluk mu " jawab todoroki
" Midoriya... Kau benar-benar mengingat kan ku pada orang itu "lanjut todoroki
Seketika Izuku Diam mematung
" Orang itu... Lagi??? "  Batin izuku
Izuku langsung menepis tangan todoroki dengan kasar

" Waktunya sarapan" ucap Izuku dengan ketus dan langsung duduk di kursi

Todoroki hanya menurut dan duduk berhadapan dengan Izuku
Mereka makan dengan hening tanpa ada kata,hanya terdengar suara sendok dan piring yang ber-adu

" Ekhem... Midoriya hari ini kau mau kemana?" Tanya todoroki memecah keheningan
" Hanya ingin di rumah " jawab Izuku ketus, nampaknya Izuku masih kesal karena terus di samakan dengan "orang itu"

" Mau ikut dengan ku?? " Todoroki
" Tidak...! " Izuku
"Ayolah.. aku ingin mengajakmu bertemu dengan seseorang " todoroki
Izuku mengehentikan aktivitas makannya, matanya melirik sekilas wajah todoroki  , terlihat begitu  santai dan datar
" Kemana?? Dan bertemu siapa?  " Izuku
" Nanti kau akan tau,jadi bersiap lah" todoroki
" Kalo aku tidak mau? " Izuku
" Aku memaksa" ucap todoroki dengan wajah yang semakin datar
" HM " Jawab Izuku singkat
Izuku  yakin todoroki hanya ingin Izuku menjawab kata " ya " ,bahkan todoroki bisa saja  membawanya secara paksa seperti biasanya jika ia menolak

Todoroki beranjak dari duduknya dan menuju kamar untuk bersiap siap, sementara Izuku masih sibuk untuk membersihkan sisa-sisa makanan dan piring kotor

Setelah selesai Izuku pun pergi ke kamar untuk bersiap siap
.
.
.
.
.
.
.
.
Izuku menatap tak percaya dengan yang ia lihat, bangunan bercat putih dan bau obat obat an menerjang di Indra penciuman nya
Saat ini mereka tengah berada di rumah sakit terkenal di Tokyo
" Untuk apa kita ke sini??" Tanya Izuku
" Menemui orang itu " todoroki
Izuku mengangkat satu alisnya tak mengerti
Kenapa menemui orang itu di rumah sakit?,
Apakah orang itu seorang dokter atau perawat di rumah sakit ini?

Pawang Hati  (tododeku) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang