#4

2.4K 239 8
                                    



Selamat membaca
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Izuku tengah merenung di depan komputer nya sambil memegang panggal hidung nya

Baru saja Izuku mendapatkan kabar jika ibunya sedang sakit dan harus menginap di rumah sakit

Untung saja ada Mitsuki yang setia menjaga ibunya saat menjalani perawatan di rumah sakit

Izuku sangat Bingung harus bagaimana

Keekonomian nya kini sedang sulit dan dia harus membayar biaya rumah sakit ibunya yang ada di kota Kyoto

" Hah... , Sekarang bagaimana,apa aku harus meminjam pada kacchan? " Fikir nya

Tak lama sahabatnya uraraka datang menghampiri meja kerjanya

" Deku-kun... Tuan bakugo memanggil mu " uraraka

" Memanggil ku? Ada apa? " Tanya Izuku penasaran apakah dia melakukan kesalahan lagi?

Uraraka menggeleng

" Aku tidak tau.. dia bilang hanya ingin bicara padamu " jelas uraraka

" Hah... ( Menghela nafas) baiklah uraraka aku akan kesana... Terima kasih " ucap izuku bangkit dari tempat duduknya menunju ruangan bakugo

Tok.. tok....

" Masuk... " Suara sahutan dari dalam

Izuku membuka pintu dan melihat bakugo yang sedang serius menatap dokumen pekerjaan nya tak hanya bakugo, kirishima pun ada di sana dan menemani bakugo

" Ada apa kau memanggilku kacchan... ? " Izuku

Bakugo menatap Izuku datar

" Aku ingin bicara penting denganmu deku " bakugo

" Kacchan maaf jika sebelumnya aku melakukan kesalahan tapi hari ini aku benar-benar pusing... Ibu sedang sakit- "

" Kau di pecat " ucap bakugo memotong penjelasan Izuku

Izuku membulat matanya terkejut

" Apa?!! Tunggu apa aku melakukan kesalahan yang fatal hingga kau memecatku kacchan? " Izuku

" Tidak.. hanya saja aku ingin memecatmu karna Kau orang yang bodoh " bakugo

" Kacchan ku mohon jangan pecat aku.. ibu sedang sakit dan sekarang dia si rawat di rumah sakit aku butuh uang untuk membiayai pengobatan nya " jelas Izuku

Tentu saja bakugo sudah tau tentang ibu Izuku yang sedang sakit karena ibunya sudah pasti memberikan kabar padanya

Kirishima hanya bisa menatap nanar melihat nasib temannya, namun kirishima tau kalo itu yang terbaik untuk calon suaminya dan Izuku

" Ini sudah keputusan ku deku, aku harap kau segera berkemas dan pergi dari perusahaan ku,untuk gaji bulan ini aku akan mentransfer nya langsung ke rekening mu " bakugo

Izuku hanya bisa menahan air matanya, lalu membungkuk hormat pada bakugo, tak lupa Izuku juga berterima kasih pada bakugo karena selama ini bakugo selalu menjaga nya walau pun dengan caranya sendiri

" Terima kasih untuk semuanya kacchan... " Ucap Izuku dan bergegas pergi dari ruangan bakugo

Kirishima hanya bisa menatap punggung Izuku yang menghilang dari balik pintu

" Kenapa kau tidak menjelaskan nya saja bakugo, mungkin Midoriya bisa mengerti " kirishima

" Untuk apa,mau bagaimana dia pasti tidak akan mengerti " bakugo

Pawang Hati  (tododeku) Where stories live. Discover now