#14

1.5K 138 15
                                    

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Selamat membaca

Angin berhembus kencang
Menerbangkan daun daun yang kini mulai berubah warna menjadi kuning kecoklatan

Dua pria berbeda surai kini tengah duduk di bangku taman yang Tak begitu jauh dengan danau

Siapa lagi kalo bukan Izuku dan bos tampan nya todoroki shoto

" Apa masih sakit?? " Tanya Izuku yang tengah mengoleskan obat merah di sudut bibir todoroki yang sedikit bengkak karena pukulan dari ayahnya

" Aku baik baik saja, ini hanya luka kecil" todoroki

Izuku hanya mengangguk,tangannya masih sibuk mengobati luka todoroki

Entah mengapa todoroki begitu senang mendapat perhatian dari Izuku,ia pun memandang wajah Izuku yang nampak serius

" Kenapa terus menatap ku? " Tanya Izuku tersadar terus di perhatikan todoroki

" Tidak ada,aku hanya senang karena kau begitu khawatir padaku" todoroki

Izuku menekan sedikit keras saat mengoleskan obat di bibir todoroki hingga membuat sang empu meringis kesakitan

" Aw...aw..... Sakit" todoroki

" Sudah selesai... Ayo sekarang kita kembali ke kantor" Izuku

Tak ada jawaban dari sang bos, Izuku pun menatap ke arah todoroki yang terdiam sambil menatap tenang nya air danau

" Todoroki... ?? "
" Midoriya.... Maafkan kejadian tadi" lirih Todoroki
" Kenapa kau minta maaf? " Bingung Izuku
" Harusnya kau tidak melihat dan mendengar pertengkaran tadi " todoroki
Izuku menggeleng " tidak masalah.. hanya saja-" izuku
" Hanya saja apa? " Todoroki
"

Kau tidak seharusnya bicara seperti itu pada ayahmu "
" Kau tidak tau saja bagaimana sikapnya Midoriya...sungguh aku membencinya" ucap todoroki sambil mengepalkan tangannya saat mengingat perilaku ayahnya
Izuku bisa melihat todoroki yang tengah menahan emosi nya
" Hah.. todoroki... Seburuk apapun perilaku ayahmu... Ku mohon coba lah bersikap sopan pada beliau" ucap Izuku sambil tersenyum
Todoroki mendongak menatap Izuku yang tersenyum,entah mengapa hati todoroki merasa hangat melihat senyuman tulus dari bibir Izuku, todoroki menarik tangan Izuku dan langsung memeluk nya dengan erat
" To-todoroki... " Kaget Izuku
" Sebentar saja..." Lirih Todoroki
Izuku terdiam dan membiarkan todoroki memeluknya

" Kau tau Midoriya...,kau sungguh mirip dengan seseorang" ucap todoroki tepat di telinga Izuku

Izuku sedikit tersentak dan membulat kan matanya
"Seseorang?? Siapa?? Apa todoroki mendekati ku hanya karena aku mirip orang itu? '' batin izuku

Cukup lama mereka berpelukan akhirnya Todoroki melepaskan Izuku dari dekapan nya
" Terimakasih '' todoroki
" Y-ya...'' Izuku
" Nah sekarang ayo kembali ke kantor,aku baru ingat kalo ada meeting dengan perusahaan lain" ucap todoroki bangkit dari duduknya dan melangkah pergi
Di ikuti Izuku yang berjalan di belakangnya

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

" Hoy.... Sero... Di mana dokumen penting nya" teriak bakugo

Karena menunggu terlalu lama bakugo pun menuju ruangan sero , membanting pintu dengan keras hingga membuat seseorang yang berada di dalam terkelojak kaget
Bakugo bertambah Murka saat melihat ruangan sero benar benar super berantakan

Pawang Hati  (tododeku) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang