Pawang Hati (tododeku)

#8

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Selamat membaca

" Midoriya"

" Aku mencintaimu.."

" Jadilah milikku"

Izuku tersetak mendengar pengakuan todoroki

Todoroki merubah posisi Izuku menghadap ke arahnya

Izuku nampak bingung, pandangan matanya melirik ke sana kemari agar tak bertatapan mata langsung dengan todoroki yang kini berdiri tepat di depannya

" Midoriya..."

Todoroki mendekat kan wajahnya ke wajah Izuku, menghapus jarak antara mereka

Tangan yang tadinya memeluk kini berganti membelai halus pipi Izuku

Wajah mereka semakin dekat, hidung Izuku dan todoroki benar benar sudah bersentuhan

Hingga Izuku Tersadar dan langsung mendorong tubuh todoroki menjauh

"Aku- aku harus segera pulang " ucap Izuku gugup dan langsung membuka pintu

" Tunggu Midoriya... " Todoroki

"___"

" Aku benar-benar tak menginginkan uang ku kembali- "todoroki

" Beri aku waktu 3 bulan... Jika memang dalam waktu itu aku tidak bisa mengembalikan uangmu... Maka aku akan berkerja untukmu dan menuruti semua perintah mu  " Ucap Izuku memotong ucapan todoroki  tanpa fikir panjang dan langsung berlari keluar dari perusahaan todoroki

Todoroki memandang punggung Izuku yang berangsur-angsur menghilang dari pandangan matanya
Todoroki menyeringai mendengar apa yang baru saja Izuku ucapkan

" Shinso....."

Yang di panggil pun datang menghampiri todoroki

" Buat semua perusahaan menolak lamaran pekerjaan Midoriya, aku hanya ingin Midoriya bekerja di perusahaan ku "

" Baik tuan..." Ucap shinso datar

" Dan satu lagi jika salah satu dari mereka menerima Midoriya di perusahaan mereka... " Todoroki menggantung ucapan nya

" HANCUR KAN MEREKA!!!  "

" Aku mengerti "

Shinso pun melangkah pergi meninggalkan todoroki untuk menjalankan tugas nya ,
Bagaimana pun juga shinso tidak bisa menolak keinginan tuannya, karena perintah nya mutlak dan tidak bisa di nego

" Hah... Ini pasti merepotkan " ujarnya
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

1 bulan berlalu sudah berlalu

Izuku tengah duduk berhadapan dengan temannya yang tidak lain adalah rody

Ya saat ini Izuku berada di bar milik sahabatnya itu

" Ku dengar bakugo sudah bertunangan " ucap rody memulai obrolan

Izuku melirik sekilas ke arah rody yang menuang minuman di gelas dan memberikan padanya

" Benarkah?  " jawab Izuku singkat

" Mereka bilang pertunangan mereka privasi dan hanya keluarga nya saja yang tau " rody

Izuku hanya diam dan menyesap minumannya Kembali

" Jika itu privasi... Bagaimana kau tau itu" tanya Izuku

" Hah dasar  kau ini ,meski privasi, ada beberapa wartawan yang diam diam mengorek informasi  tentang itu tauk,ingatlah... Siapa bakugo  " jelas rody sedikit kesal