Pawang Hati (tododeku)

#15

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Selamat membaca

Tokyo 20 Mei ××××

Bakugo, kirishima dan sero tengah menuju kantor perusahaan milik todoroki shoto

Seperti yang sudah di janjikan mereka akan mengadakan meeting dan kerja sama antar perusahaan

Butuh 30 menit untuk sampai ke perusahaan tersebut
Setelah sampai, bakugo dan yang lain bergegas masuk

" Ada yang bisa saya bantu?" Ucap jiro membungkuk hormat
" Ya aku ingin betemu dengan bos mu" bakugo
" Ah maaf kami dari perusahaan Sumitomo grup,pak todoroki meminta kami datang karena ingin mengadakan meeting bersama" jelas kirishima
" Oh kalo begitu mari saya antar" jiro

Jiro pun mengantar bakugo dan yang lain menuju ruang meeting

Tok...tok...

" Permisi"

" Masuk " sahutan dari dalam

Jiro membuka pintu dan mempersilahkan bakugo kirishima dan sero masuk
Di dalam sudah ada shinso dan kaminari yang memegang map penting
Setelah itu jiro pun kembali keluar dari ruangan

Bakugo celingukan mencari keberadaan si pemilik rambut dua warna yang belum terlihat
" Di mana bosmu" tanya bakugo
" Maaf tuan todoroki sedang- "
" Oh kalian sudah Sampai?? " Ucap Todoroki yang sudah berdiri di depan pintu
" Apa ini caramu menyambut kedatangan kami? " Ujar bakugo
" Maaf tadi aku sedang berkencan dengan seseorang" jawab todoroki santai
" Berkencan? " Tanya kirishima
" Cih "desih bakugo
kaminari hanya bisa diam dan menyimak namun dalam hati rasanya ingin sekali mengetahui siapa kah orang yang beruntung bisa berkencan dengan bos nya
Berbeda dengan shinso yang sudah mengetahui arti kata dari sang bos hanya terdiam santai
" Oh maaf sudah mengganggu waktu kencan mu sialan" bakugo
" Tidak masalah lagi pula aku bisa kapan saja berkencan dengannya " ucap todoroki santai dan berjalan menuju kursi nya
" Lagi pula dia bekerja di sini,dan sebentar lagi akan datang bergabung" lanjut todoroki

Tak lama kemudian orang yang di maksud todoroki pun datang sambil membawa berkas penting

" Permisi...." Ujar nya
Semua mata menoleh ke arahnya
Dan terkejut saat melihat Midoriya Izuku dengan setelan jas berwarna marun di padu dengan warna hitam

" Deku" ucap bakugo tak percaya
" Midoriya..." Kirishima
" Kacchan.... kirishima dan " ucap Izuku menatap ke arah sero

Berbeda dengan bakugo dan kirishima yang terkejut sero justru mengepalkan tangannya saat melihat Izuku datang

" Baiklah sudah cukup acara terkejut nya, Midoriya ke mari " titah todoroki
Izuku menurut dan langsung duduk di kursi sebelah todoroki
" Siapa yang menyuruh mu duduk di situ? " Todoroki
" Eh .. maaf aku akan berdiri saja"ucap  Izuku bangkit dari duduknya
Todoroki menggeleng dan langsung menarik pinggang Izuku,mendudukkan nya di pangkuan todoroki
" Ap-apa yang kau lakukan " bisik Izuku dengan wajah memerah  malu karena menjadi pusat perhatian orang-orang yang berada di dalam ruangan
Todoroki tak menjawab,ia langsung membuka map yang di serahkan kaminari
" Oy....apa apaan ini " ucap bakugo
Todoroki hanya melirik dari ekor matanya
Sedangkan Izuku tergigik ngeri karena bakugo yang mengeluarkan aura menyeramkan

" Kita semua berkumpul karena undangan dari mu untuk membahas kerja sama antar perusahaan, bukan melihat kemesraan kalian" bakugo
kirishima dan sero mencoba menenangkan bakugo yang sudah naik darah

Sementara kaminari Diam diam curi curi pandang ke arah shinso yang berdiri di samping nya

Izuku ingin bangkit dari pangkuan todoroki karena ia benar-benar di permalukan di ruangan tersebut,Izuku juga bisa merasakan tatapan mata orang orang yang memandang nya jijik ,namun tangan todoroki mencengkeram erat pinggangnya hingga membuat Izuku meringis kesakitan
" Tetap diam " titah todoroki
Bakugo bisa melihat expresi wajah Izuku yang kesakitan
Al hasil bakugo menggeprak meja dan bangkit dari duduknya
" Apa yang kau lakukan sialan... Lepaskan deku " kesal bakugo
Semua orang memandang terkejut bakugo
" Bakugo tenanglah" ujar kirishima mencoba menenangkan
" Dia itu menyakiti deku,aku juga yakin dia pasti juga meminta paksa deku bekerja di sini dengan cara kotor " bakugo