#19

1.2K 102 3
                                    

.
.
.
.
.
.
.
.

Selamat membaca

Izuku berjalan sambil menghentak²kan kakinya karena kesal menuju kantor, ia benar-benar marah dengan todoroki dan memilih berangkat ke kantor naik kendaraan umum,
Bagaimana Izuku tidak kesal jika setiap pagi todoroki selalu membuatnya kerepotan, Izuku harus menyiapkan air hangat untuk todoroki mandi,tak lupa ia juga harus menyiapkan pakaian bos tampannya di tambah ia juga harus membersihkan rumah dan membuat sarapan dengan waktu yang di tentukan,dan parahnya lagi todoroki selalu saja mencari kesempatan mencium Izuku di saat ia lengah ,Izuku meruntuk di sepanjang jalan hingga membuat orang orang yang melihatnya berfikir jika Izuku adalah orang aneh, langkah Izuku terhenti saat melihat anak kecil duduk di tepi jalan sambil berjualan bunga,anak itu tidak lain adalah Izumi,Izuku prihatin melihat Izumi karna dari tadi bunga yang Izumi jual tidak ada yang laku

Izuku mendekati Izumi dan berjongkok di depan bocah manis tersebut

" Berapa harga bunga nya?? " Tanya Izuku
Izumi mendongak dan menatap Izuku penuh kagum

" Kakak cantik..." Ujar izumi tanpa sadar

Izuku terkekeh mendengar ucapan Izumi

" Kau sangat manis.. berapa harga mawar ini?? " Izuku

" Ah itu 10 Yen kakak " izumi

" Aku ambil satu " ujar izuku mengambil setangkai bunga mawar lalu mencium aromanya

" Sangat harum..di mana kau memetik bunga bunga ini " lanjut Izuku

" Itu - aku menanamnya sendiri bersama ibuku.." ujar izumi malu malu

Izuku mengelus lembut rambut Izumi dan memberikan beberapa uang kertas

Izumi yang melihat nominal uang yang di berikan Izuku sangat terkejut

" Kakak.. uang kakak terlalu besar,aku tidak punya kembaliannya " ujar izumi sambil menunduk

" Tidak papa... Sisanya untuk mu " ucap Izuku tersenyum

" Benarkah?? "

" Em... "

" Wah... Terimakasih kak.. kau sangat baik... Dan juga cantik..." Izumi

" Hahaha kau ini.. aku seorang pria... Mana mungkin cantik " Izuku

" Aku tidak bohong... Andai saja aku sudah besar...pasti aku akan melamar kakak" Izumi

" Belajarlah dulu Sampai pintar..." Izuku

"Em.. aku akan giat belajar.." ujar izumi berbinar-binar

Izuku cukup senang mengobrol dengan Izumi hingga tak sadar jika todoroki sudah berdiri di belakang nya dengan tatapan dingin menatap ke arah anak kecil yang sedang berbincang dengan Izuku

"  Midoriya... "

Izuku sedikit kaget mendengar suara todoroki,namun dalam sekejap perubahan raut wajah Izuku kembali menjadi kesal

" Kau.. kenapa di sini"ucap Izuku tanpa melihat ke arah sang bos yang menatapnya

" Aku mencari mu..,aku sedikit khawatir karna kau belum sampai ke kantor " todoroki

" .........."

"Midoriya... Apa yang kau lakukan ? Kenapa tidak menjawab pertanyaan ku" lanjut todoroki karena tak mendapat jawaban dari Izuku

" Bukan urusanmu... " Izuku

" Kakak cantik.. kenapa marah dengan kakak itu?? " Tanya Izumi polos menatap ke arah Izuku dan todoroki secara bergiliran

Pawang Hati  (tododeku) Where stories live. Discover now