07 - Family

1.6K 150 0
                                    

Kylie baru saja sampai di rumahnya. Dia segera keluar dari mobil bersama dengan Samuel. Mereka masuk kedalam rumah dan di ruang keluarga sudah ada Ibunya, ayahnya, Grandpa dan juga Grandma Lee.

Kylie langsung saja memeluk kedua orangtuanya yang duduk berdampingan.

"I miss you, so bad." Bisik Kylie pada kedua orangtuanya.

Kylie tersenyum dan melepaskan pelukannya.

"Kalau kamu rindu padaku, kenapa kamu tidak pulang? I miss you too." Balas Ibunya, Anna

"Sepertinya dia terlalu nyaman dengan dunianya." Tambah sang Ayah, Dylan.

Kylie terkekeh, "Bukan gitu. Aku harus bekerja untuk membangun agensi dengan benar."

"Aku mengerti, Kylie. Tapi selama kamu membangun agensi, kamu tidak sampai sakit kan?." Tanya Anna.

Kylie menggeleng sambil tersenyum, "Tidak sama sekali, karena yang paling bekerja keras adalah Grandpa Lee."

"Hahaha, itu sudah tugasku untuk membantu cucuku." ucap Grandpa Lee.

Kylie tertawa dan berpindah menjadi duduk disamping Samuel. Kylie menolehkan kepalanya menatap Samuel.

"Urusanmu di Las Vegas sudah selesai?." Tanya Kylie.

Samuel mengangguk, "Sudah, tapi tinggal beberapa hotel yang perlu renov."

"Hm, udah lapor ke opa? gimana respon opa?." Tanya Kylie.

"Sudah, katanya suruh lanjut awasin bulan depan. Ada Leo disana, jadinya aku balik ke Las Vegas bulan depan." Jawab Samuel.

"Oh yaudah, jadi?.."

Samuel mengernyit, "Jadi apa?."

"Ck, kau menemukan perempuan yang cocok denganmu disana?." Tanya Kylie.

Samuel terkekeh, "Aku ketemu sama Calley."

"Your first love dan sampai sekarang belum bisa move on, right?." Samuel mengangguk. "She's too perfect untuk dilupakan, Kylie."

"Yaa, i know. Kamu dekat lagi dengannya?." Tanya Kylie. Samuel mengangguk, "Aku tidak bisa jauh darinya."

Kylie mengangguk mengerti, "Kalau gitu langsung aja, hubungan lagi ya nggak masalah. Kalian putus baik-baik juga kan?."

"Hm, butuh waktu lagi untuk kembali dekat. Tapi aku akan menggunakan waktu itu sebaik mungkin." ucap Samuel.

Kylie memainkan ponselnya selama kedua orangtua dan Grandpa/Grandmanya membicakan tentang saham.

"Kamu jadi bikin tattoo dalam waktu dekat ini? Tattoo keluarga dulu aja kalau emang jadi mau bikin." ucap Samuel.

Kylie mengangguk, "Iya, tapi masih nunggu aku jadi Idol sedikit lebih lama."

"Hm, kalau udah siap langsung hubungi Nathanio aja, biar Nathanio atau pegawai ceweknya yang tattoo kamu langsung." ucap Samuel.

"Iya tau." ucap Kylie.

Kylie menatap kearah Anna yang sedang minum teh, "Mom."

Anna menaruh tehnya dan menoleh, "Yes?."

"Aku boleh bikin banyak tattoo? Aku suka art banget." ucap Kylie.

"Mau buat banyak?." Tanya Anna.

Kylie mengangguk, "Banyak dan keren."

"Hm boleh aja." ucap Anna.

Anna sudah mengijinkan, tinggal minta ijin dari Dylan.

"Dad?."

Dylan menoleh, "Terserah kamu, badan-badan kamu."

IDOL [ On Going ]Where stories live. Discover now