46 - Marcelio's Fam

385 51 0
                                    

happy reading -

Saat ini Kylie masih ada di lokasi photoshoot. Ia telah melaksanakan 2 tema photoshoot bersama vogue. Kylie sendiri sedang membersihkan wajahnya dari make up tebal tersebut.

"Kamu aku antar ke hotel dulu ya, baru nanti aku keluar sama staff lainnya buat survei jadwal kamu selanjutnya." ucap Haera. Kylie mengangguk lalu menatap Haera.

"Eh tapi aku nanti mau keluar, unnie. Ke rumah keluarganya." ucap Kylie saat hanya tersisa dirinya dan juga Haera di ruangan tersebut.

Haera tersenyum menggoda, "Really? meet his big family? don't forget to take a deep breath Kylie."

"Yeah unnie. Em, so nanti unnie bisa handle tentang fansite or something like that?" Haera mengangguk tersenyum, "Of course i can. I'll handle it perfectly."

"Thank you."

"Kamu dijemput di hotel? lewat basement kan?" Kylie mengangguk.

Selesai semua urusannya di lokasi photoshoot, Kylie berpamitan kepada semua crew, lalu kembali menuju hotel bersama Haera.

Sesampainya di kamar Kylie, Kylie memilih untuk langsung mandi, karena ia akan bertemu dengan mami Heilié. Kylie mengeringkan rambutnya, memoles wajah cantiknya dengan make up tipis. Kylie juga menyemprotkan parfum di leher, belakang telinga, bagian dada, dan juga lengan. Ia mengambil tas kecil untuk memasukkan ponsel dan juga card holder.

Suara bel terdengar. Kylie langsung membuka pintu pada saat melihat Marcel datang. Kylie tersenyum, dan membiarkan Marcel memeluk tubuhnya.

Marcel mengusap lengan Kylie, ia memandang Kylie dari atas sampai ke bawah yang hanya mengenakan tank top putih yang dilapisi kemeja putih, dan juga celana high waist jeans. "Kamu cantik banget deh, beneran. Kamu sudah siap?"

Kylie mengangguk ragu, "Siap nggak siap. Tapi semoga siap. Oh ya, mami mau dibawain apa?"

Marcel menahan pinggang Kylie, "Aku sudah beliin orang rumah pudding. Ada di mobil."

Kylie mengangguk, "Mau berangkat sekarang?"

"Iya ayo." Kylie mengambil tasnya lalu memakai sepatunya.

"But wait, is it okay if i just wear this?" Marcel mengangguk, "Di rumah santai, Kylie."

"Okei then." Marcel dan Kylie mulai menuju mobil Marcel yang ada di basement. Marcel mengenakan mobil audi miliknya, yang memang biasa ia gunakan untuk pergi bekerja.

Marcel mulai menjankan mobilnya menuju rumah keluarganya yang hanya berjarak sekitar 30 menit.

"Di rumah ada siapa aja?" Tanya Kylie.

Marcel menolehkan kepalanya, "Em, tadi aku berangkat sih ada oma, opa, mami Heilié, ada tante, dan sepupu aku. Kebetulan, sepupu aku yang ada disini bertambah."

"Marcel, beneran deh aku takut."

Marcel terkekeh, "No it's okay. Kamu sudah ditunggu loh, di rumah. Mereka semua excited buat ketemu kamu."

"Sayang, beneran?"

"Why should i lie to you, honey?" Kylie mengangguk. Ia tidak mengelak akan hal itu. Dan selama perjalanan menuju rumah Marcel, Kylie tidak henti berdoa agar dimudahkan untuk hari ini.

Ketika sampai di halaman rumah, Marcel mengusap kepala Kylie lembut. "Let's go girl."

Kylie turun dari mobil, dan Marcel langsung menggenggam tangan Kylie lembut. Kylie mengatur nafasnya sejenak, dan dengan mantap ia melangkah menuju rumah dengan halaman yang sangat luas tersebut.

Ketika Kylie masuk, ia langsung disambut oleh senyuman dari seluruh anggota keluarga, dan juga para sepupu Marcel yang sepertinya terlihat akan bermain basket di halaman belakang.

IDOL [ On Going ]Where stories live. Discover now